Nasional

Menpora Tekankan Santri untuk Tuntut Ilmu dan Jauhi Narkoba

NU Online  ·  Rabu, 24 Mei 2017 | 10:35 WIB

Bangkalan, NU Online
Menpora Imam Nahrawi menilai keterbatasan bukan berarti hambatan untuk menuntut ilmu. Didikan orang tua, guru dan kyai saya dahulu begitu terpatri untuk bekal masa depan, ayo setelah ini terus lanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tidak boleh berhenti karena dimanapun dan kapanpun kita diperintah Allah untuk terus menuntut ilmu.

Itulah pesan yang diucapkan Menpora Imam Nahrawi saat menghadiri Wisuda XIX TK, MI, MTs, MA & SMK di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Al Ibrahimy Konang, Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (24/5) siang.

Menurutnya ilmu yang berkah dan barokah akan membawa kita kepada dunia yang lebih terbuka untuk berkompetisi dengan baik.

"Tantangan kedepan seperti narkoba sudah di depan mata, narkoba adalah cara mereka orang-orang yang tidak bertanggung jawab memotong estafet kepemimpinan bangsa untuk itu melalui ponpes kita jadikan narkoba ini musuh bersama," tegas Menpora didampingi Istrinya Shobibah Rohmah dan Asdep Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Ibnu Hasan bersama Pengasuh Pondok Pesantren Al Ibrahimy Ali Wahid Ibrahim.

Di bidang olahraga, kebijakan presiden melalui dana desa untuk membangun prasarana olahraga menjadi solusi agar beberapa cabang olahraga dapat berkembang dari desa.

"Semoga beberapa atlet silat dari ponpes ini yang berprestasi dan silat Indonesia kedepan lebih maju, di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang silat akan dipertandingkan saya akan terus mendorong agar silat dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2022 atau paling tidak pada Olimpiade 2024 karena silat adalah cabang olahraga asli dari Indonesia," tuturnya. (Red-Zulfa)