Nasional

Menpora Imam Nahrawi Dorong Santri Ambil Peran di Media Sosial

NU Online  ·  Sabtu, 18 Maret 2017 | 22:16 WIB

Jombang, NU Online
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendorong para santri untuk segera mengambil peran dalam media sosial (medsos). Pasalnya, medsos belakangan ini sering kali disalahfungsikan oleh berbagai oknum tak bertanggung jawab, misalnya penyebaran informasi tak berimbang, bahkan hoax. Akibatnya, tak jarang pula publik terbawa arus penyebaran informasi tersebut.

"Sudah saatnya santri sekarang mengambil peran di media sosial, aktif di media digital. Sudah terlalu lama kita hanya bertahan, saatnya harus menyerang. Menyerang adalah pertahanan terbaik," terangnya saat Talkshow Kepemudaan di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang, Sabtu (18/3).

Dijelaskan menteri asal Madura itu, kondisi ini (penyebaran informasi tak berimbang, red) jika terus dibiarkan bukan hanya berdampak buruk kepada publik, tapi juga ada masanya kredibilitas sejumlah medsos terkikis dengan sendirinya, sehingga kepercayaan masyarakat pun terhadap keberadaan medsos mulai berkurang.

Untuk itu, lanjut dia, di zaman modern ini, satu sisi sudah memberikan ruang sebesar-besarnya kepada sejumlah kalangan termasuk para santri santri. "Jangan takut dan minder dalam berkarya. Semua punya hak berkarya, santri zaman sekarang harus siap untuk berprestasi," ujarnya.

Talkshow itu salah satu kegiatan menyemarakkan perhelatan haul salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ke-38 dan Harlah Pondok Mambul Maarif Denanyar ke-102 yang akan berlangsung 28 Maret 2017 mendatang.

Turut hadir di acara ini Wakil Bupati (Wabup) Jombang Hj Munjidah Wahab, pegiat literasi digital H. M. Hasan Chabibie, Sekretaris Jenderal PP GP Ansor H. Adung Abdurrahman, perwakilan Lembaga Ta'lif wan Nasyr PBNU Munawir Aziz, Sekretaris PW Ansor Jawa Timur H. Ahmad Tamim, serta ratusan santri Denanyar. (Syamsul Arifin/Abdullah Alawi)