Nasional

Menpora Harap Porsemanas Jadi Tonggak Kebangkitan Olahraga Ma'arif NU

NU Online  ·  Selasa, 24 Juli 2018 | 01:45 WIB

Menpora Harap Porsemanas Jadi Tonggak Kebangkitan Olahraga Ma'arif NU

Ketum PBNU dan Menpora buka Porsemanas 1 di Malang

Malang, NU Online
Pekan Olahraga dan Seni Ma'arif Nasional (Porsemanas) I Tahun 2018 secara resmi dibuka Menpora Imam Nahrawi bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Maskuri dan Rektor UIN Mualana Malik Ibrahim sekaligus Ketua LP Ma'arif Jawa Timur Abdul Haris di Gedung Bundar Universitas Islam Malang, Jawa Timur, Senin (23/7) sore.

Menurut Menpora, Porsemanas menjadi tonggak sejarah kebangkitan olahraga Ma'arif NU, yang akan memperkuat timnas Indonesia di olimpiade adalah berasal dari alumni Porsemanas. 

"Banyak generasi NU yang telah berhasil mengharumkan nama Bangsa Indonesia di kancah internasional seperti pelari cepat 100 meter yang mengharumkan nama bangsa Lalu Muhammad Zohri dari Mataram yang merupakan atlet PPLP binaan Kemenpora," ujar Menpora.
 
Dikatakan, ada lagi juara dunia karate namanya Fauzan Nor dari Kalimantan Selatan yang juga anak-anak NU, ada santri yang menjadi juara di olimpiade di cabang bulutangkis yakni Tantowi Ahmad dari Banyumas dan masih banyak lainnya, artinya siswa siswi LP Ma'arif pasti akan terus berjuang demi bangsa melalui prestasi olahraga dan seni," tambah Menpora.
 
Seperti dilansir kemenpora.go.id. enpora melanjutkan, melalui Porsemanas nantinya akan ada doa yang dikabulkan guna mendoakan untuk prestasi Asian Games dan Asian Para Games 2018 di Jakarta, Palembang, Jawa Barat dan Banten. 

"Mohon doa agar Asian Games sukses paling tidak prestasinya minimal tembus sepuluh besar jika Asian Games ini sukses saya yakin kita akan terus berjaya di bidang olahraga dan Indonesia akan terus diperhitungkan menjadi tuan rumah multieven lain seperti olimpiade dan Piala Dunia," ucapnya.
 
Sementara Ketua Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma'arif Arifin Junaedi menyampaikan, potensi generasi muda penting untuk dibina dan dikembangkan supaya kelak anak anak NU menjadi bagian penting dalam mengharumkan nama bangsa dan negara dibidang olahraga dan seni di level internasional. 
 
"Porsemanas I diikuti 2.187 peserta dari 18 provinsi di Indonesia, ada 386 perlombaaan yang akan dipertandingkan dari 9 cabang olahraga dan 10 cabang seni. Memperebutkan sebanyak 75 medali emas, 75 medali perak dan 150 medali perunggu," urai Arifin.
 
Porsemanas I memperebutkan Piala bergilir Ketua Umum PBNU untuk juara umum cabang seni dan Piala bergilir Menpora untuk juara umum cabang olahraga. Porsemanas ke-2 tahun 2020 rencananya akan digelar di Provinsi Jawa Barat. (Red: Muiz)