Nasional

Menpora Hadiri Wisuda Santri Angkatan III Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqaf

NU Online  ·  Sabtu, 5 Mei 2018 | 14:15 WIB

Menpora Hadiri Wisuda Santri Angkatan III Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqaf

Menpora Imam Naharwi bersama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj

Jakara, NU Online
Menpora Imam Naharwi bersama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Staf Khusus Harmonisasi dan Kemitraan Zainul Munasichin dan Kepala Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqaf, Idris Sholeh menghadiri Wisuda Santri Angkatan III Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqaf, Sabtu (5/5) pagi. 

Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqofah yang berlokasi di  Jl. Moh. Kahfi I blok Sulaeman No. 22, Jagakarsa Jakarta Selatan ini berada di bawah naungan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Ponpes ini memiliki visi menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan terkemuka di tingkat nasional dan internasional dalam pengintegrasian dan pengembangan studi keislaman dan peradaban. 

Pada kesempatan tersebut, Menpora mengucapkan selamat kapada para santri yang diwisuda.

"Selamat atas diwisudanya para santri Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqofah. Semoga pada wisudawan dan wisudawati menjadi pemimpin di masa yang akan datang dan setidaknya saya doakan diantara kalian ada yang jadi Menpora," ucapnya. 

"Saya kalau melihat wajah-wajah para wisudawan ini senang dan bangga karena semua wajahnya optimis. Kalian tidak boleh putus asa dan tidak boleh pesimis tapi kita harus selalu optimis, karena pondasi kita adalah lillahi ta'ala," ujarnya. 

Masih katanya, tadi kita sama-sama mendengar lagu mars ponpes yang ditutup dengan lillahi ta'ala. Itu pondasi yang paling dahsyat dan itu pula yang banyak melahirkan tokoh-tokoh besar dunia dan Indonesia termasuk Kiai Said Aqil Siroj. Pasti pondasi ketika berada di pesantren dulu adalah lillahi ta'ala. Karenanya, pondasi itu penting, apapun yang kita lakukan hari ini adalah lillahi ta'ala. Kita serahkan sepenuhnya pada Allah. 

"Orang-orang yang berhasil hari ini jangan dilihat hari ini tapi lihatlah proses yang sudah diperjuangkan dan dikorbankan. Semua yang ada di depan kita ini adalah orang-orang hebat termasuk orang tua kita pasti melaluinya dengan pengorbanan dan air mata. Karena para wisudawan yakinlah bahwa, masa depan kalian betul-betul dalam naungan dan Ridho Allah. Jangan lupa setiap doa, sebutkan kedua orang tua kalian, sebutkan jasa-jasa para alim ulama para guru kalian. Sebutkan juga Indonesia sukses menjadi tuan rumah Asian Games 2018," tutupnya. (Red-Zunus)