Jakarta, NU Online
Menpora Imam Nahrawi menghadiri khataman Al-Qur`an bersama 57.360 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) seluruh Indonesia yang dipusatkan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (20/4) pagi. Kegiatan ini merupakan rangaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 diikuti secara serentak seluruh Rutan dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Indonesia dan dibuka langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly.
Saat Menpora diminta testimoninya, hal penting yang disampaikan yakni, kita semua bersyukur tidak hanya menjadi saksi sejarah banyaknya warga binaan membaca Al-Qur'an.
"Hal ini mengikat batin kita untuk selalu ingat Allah agar menjadi manusia bermanfaat dan berbuat baik ditengah masyarakat nantinya. Semoga ada keluarga dan anak-anak yang melihat acara ini sehingga menjadi contoh baik bagi generasi muda bangsa Indonesia," ucap Menpora.
Kegiatan ini bukan sekedar seremonial dalam jumlah besar, lebih dari itu merupakan bagian dari pembinaan dan titik balik bagi para WBP agar menjadi manusia seutuhnya yang mampu menyesali perbuatan salahnya dan kesadaran untuk memperbaiki diri serta tidak mengulangi tindak pidana yang pernah dilakukan.
"Mari kita jadikan kegiatan ini sarana instropeksi serta menjadi momentum kembali mendekatkan diri kepada Tuhan YME," kata Menkum HAM Yasonna H. Laoly.
"Pembinaan ini penting dilakukan karena dibalik tembok dan jeruji ini ada harapan besar untuk masa depan yang berguna," tambahnya.
Acara ini merupakan kerja bareng dengan Nusantara Mengaji yang dihadiri oleh inisiatornya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan memecahkan rekor dunia, sebagaimana Piagam Rekor Dunia MURI yang dibacakan langsung oleh Direktur Musium Rekor Dunia Indonesia Jaya Suprana.
"Memberikan penghargaan kepada Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia terhadap kegiatan Khataman Al-Qur'an secara serentak oleh nara pidana terbanyak di dunia," kata Jaya. Tampak hadir Menteri Riset Dikti M. Nasir, Rektor UIN Syahid Dede Rosyada, Koornas Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid, Anggota DPR sekaligus Ketum GP Anshor Yaqut Cholil Qoumas. (Red-Zulfa)