Menko Kesra: Tak Lama Lagi Pahlawan Nasional untuk Kiai Wahab
NU Online · Sabtu, 6 September 2014 | 22:01 WIB
Jombang, NU Online
Menteri Koorrdinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI Agung Laksono mengatakan gelar Pahlawan Nasional untuk perintis, pendiri dan penggerak NU, KH Wahab Chasbullah sudah memasuki tahap pemutakhiran di tim gelar kepahlawanan.
<>
“Informasi terakhir, persyaratan administrasi sudah terpenuhi. Saya akan berkomitmen mengawal penganugerahan ini. Yakin tidak akan lama lagi akan turun dari pemerintah,” kata Agung saat berpidato pada peringatan Haul ke-43 KH Wahab Chasbullah di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Sabtu malam (6/9).
Sebelumnya, ia mengakui menyempatkan diri ke Pameran Biografi KH Wahab Chasbullah di halaman MTs Bahrul Ulum. “Dari Pameran Bigrofi itu, negara terlambat memberikan gelar pahlawan. Seharusnya sejak dahulu dianugerahkan,” ungkapnya.
Menurut Agung, KH Wahab Chasbullah adalah kiai yang sangat dikenal di Indonesia, khususnya kalangan kiai dan santri karena perjuangannya membela agama, bangsa, dan negara.
Jasa KH Wahab Chasbullah, tambah dia, yaitu dalam bidang dakwah Islam melalui pesantren yang dilakukan sejak zaman kolonial Belanda, Jepang sampai zaman kemerdekaan. Kiai Wahab juga aktivis sosial keagamaan, “Ia dikenal sebagai perintis Tashwirul Afkar, Nahdlatul Wathon, Subbanul Wathon, Nahdlatut Tujjar, membentuk Komite Hijaz,” katanya.
Agung melanjutkan, bersama gurunya, KH Hasyim Asy’ari dan sahabat-sahabatnya, Kiai Wahab mendirikan organisasi massa Nahdlatul Ulama yang kemudian jadi organisasi terbesar di Indonesia yang berperan secara nasional dan internasional.
Masih kata Agung, Kiai Wahab juga gigih dalam memperjuangkan kemerdekaan di zaman jepang . “Dalam seminar di Jakarta beberapa waktu lalu, para narasumber membahas Kiai Wahab telah bersepakat dan menilai bahwa almarhum sangat layak mendapat gelar pahlawan dari negara.” (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua