Nasional FORUM SUFI DUNIA

Menhan Analogikan Persatuan ala Semut

Sen, 8 April 2019 | 14:30 WIB

Menhan Analogikan Persatuan ala Semut

Menhan Ryamizard Ryacudu

Pekalongan, NU Online
Indonesia merupakan negara yang sangat beragam. Ratusan suku, bahasa, dan beberapa agama tumbuh bersamaan di wilayah yang disatukan oleh lautan ini.

Maka, perbedaan bukan sebuah kekurangan dan harus dipertentangkan, melainkan kekuatan yang harus dibina dengan semangat persatuan dan kesatuan. Hal inilah yang dibangun semut.

“Mereka bersatu dan bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan,” kata Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) H Ryamizad Ryacudu saat memberi sambutan pada pembukaan Forum Sufi Dunia (al-Muntada al-Shufi al-Alamiy) di Pendopo Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (8/4).

Menurut Menhan, begitulah bela negara itu. Semut dengan ukuran fisik jauh lebih kecil, tetapi mampu mengalahkan gajah dengan etos tinggi dan persatuan yang kuat.

Oleh karena itu, Menhan menegaskan bahwa siapapun yang ingin merusak rumah kita, yakni NKRI, maka itulah musuh bersama yang harus dilawan dengan totalitas seluruh bangsa. “Indonesia adalah rumah kita bersama,” tegasnya.

Ancaman disintegrasi bangsa, menurut Ryamizard, tetap harus diwaspadai. Terlebih ancaman pola pikir bangsa yang berupaya mengubah ideologi bangsa dengan masif dan sistematis.

Karenanya, Menhan menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan berideologi Pancasila. Hal tersebut tidak bisa ditawar lagi. Sebab, Pancasila merupakan pemersatu bangsa.

“Pancasila itu memang bukan agama. Akan tetapi, ia merupakan alat pemersatu bangsa dari Sabang sampai Merauke,” pungkasnya. (Syakir NF/Musthofa Asrori)