Nasional

Menag: Agama Posisi Strategis Menata Kehidupan Berbangsa

NU Online  ·  Sabtu, 21 April 2018 | 00:00 WIB

Menag: Agama Posisi Strategis Menata Kehidupan Berbangsa

ilustrasi kemenag.go.id

Semarang, NU Online
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, Indonesia meletakkan agama pada posisi strategis dalam ikut menata kehidupan berbangsa. Sejak ratusan tahun lalu, jauh sebelum bangsa merdeka, kehidupan semua etnis dan suku di nusantara, di manapun wilayah geografisnya, diwarnai dengan nilai-nilai agama.

Hal tersebut disampaikan Menag dalam Ngaji Kebangsaan di Aula II Kampus III UIN Walisongo Semarang, Jumat (20/4).

“Kita bisa sebut mulai dari Aceh, Batak, Minang, Jawa, Sunda, Madura, Dayak, Papua dan etnis lainnya tidak bisa terpisahkan dengan nilai-niai agama. Selain itu semua kearifan lokal di nusantara memiliki rujukan pada nilai-nilai agama. Tidak ada kearifan lokal yang tidak bisa dirujuk dengan nilai agama, terlepas apapun agamanya di Indonesia,” Ujar Menag Lukman.

Kegiatan Ngaji Kebangsaan dengan tema Mengasah Jati Diri Indonesia dihadiri seluruh tamu undangan meliputi Kepala Kanwil Kemenag Jateng, seluruh Rektor Perguruan tinggi di jawa tengah, para Kakan kemenag Kab/Kota se Jawa Tengah, perwakilan Pemprov Jateng, Dosen, Pegawai dan 1.500 Mahasiswa UIN Walisongo.

Sementara itu, Rektor UIN Walisongo, Muhibbin menyampaikan bahwa untuk mengasah jati diri bangsa kita bisa meneladani para walisongo, dan di UIN walisongo ini menempatkan keilmuan dan agama sebagai dasar untuk cinta tanah air hal ini termotifasi dari para walisongo melalui sepak terjangnya yang memposisikan agama sebagai dasar cinta terhadap tanah air.

Senada dengan hal itu, Wakil Rektor I, Musahadi menyampaikan, sebagai perguruan tinggi agama sudah barang tentu UIN Walisongo mendukung secara penuh tentang rasa cinta terhadap tanah air. Hal ini dibuktikan bahwa UIN Walisongo sebagai university of sciences termotifasi dari para walisongo melalui sepak terjangnya.

Mengasah Jati Diri Indonesia (Mengaji) merupakan program strategis Kementerian Agama dalam mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan di tengah masyarakat dengan kemasan berbeda. (Red: Muiz)