Jombang, NU Online
KH Salahuddin Wahid yang lazim disapa Gus Solah mengatakan KH MA Sahal Mahfudh atau Mbah Sahal merupakan sosok yang menjaga NU dari infiltrasi politik. Sikapnya yang demikian sejalur dengan posisinya sebagai Rais Aam PBNU.
<>
“Kiai Sahal merupakan ulama besar yang dimiliki NU. Kondisi itu semakin klop dengan posisinya sebagai Rais Aam PBNU,” terang Gus Solah yang kini mengasuh pesantren Tebuireng Jombang, Jumat (24/1).
Karenanya, fikih sosial dan petuah kiai asal Jawa Tengah ini selalu ditunggu umat. Yang lebih mengesankan lagi, menurut Gus Solah, selama ini Mbah Sahal merupakan ulama yang sangat kukuh menjaga NU dalam trek Khittah NU 1926.
Mbah Sahal tidak ingin NU terseret ke wilayah politik praktis. Hal itu pula yang terus dijaga Kiai Sahal hingga akhir hayat, kata Gus Solah.
Kendati demikian, Mbah Sahal pernah 'kecolongan' di tahun-tahun silam saat ia memegang amanah sebagai Rais Aam PBNU. Pada tahun itu NU secara tidak langsung terseret ke wilayah politik praktis. Bahkan Kiai Hasyim Mudzadi sebagai Ketua Umum PBNU maju sebagai cawapres mendampingi Megawati Soekarno Putri.
Meskipun tidak berkenan, Mbah Sahal waktu itu kurang bisa mencegah langkah Pak Hasyim. “Makanya ke depan hal-hal seperti itu tidak boleh terjadi lagi," kenang Gus Solah. (Saiful/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua