Nasional

Maulid, Muslimat NU Malaysia Hadirkan KH Imam Mawardi Surabaya

Jum, 28 Desember 2018 | 10:00 WIB

Kuala Lumpur, NU Online
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, PCI Muslimat NU Malaysia mengundang salah satu dai terkemuka asal Surabaya, Jawa Timur, KH Imam Mawardi. Dalam ceramahnya, kiai kelahiran Sumenep ini mengulas tentang pentingnya silaturrahim. 

“Penelitian selama 76 tahun membuktikan bahwa orang yang berinteraksi sosial dengan bagus terbukti lebih bahagia dari pada mereka yang suka meyendiri,” katanya, Kamis (27/12) malam waktu setempat.

Selain itu, interaksi sosial yang bagus tidak akan hanya menyehatkan badan, tapi juga pikiran. Dai lulusan Universitas McGill Montreal, Kanada ini juga menyatakan bahwa yang lebih penting dalam silaturrahim adalah kualitas pertemanan, bukan kuantitasnya. 

Dalam acara yang berlangsung hingga pukul 23.30 ini, Kiai Imam berhasil meramu pengalamannya sebagai seorang akademisi dan pendakwah kultural yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. 

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU Malaysia Minim Mintarsih mengatakan, respon masyarakat yang berasal dari pelbagai organisasi masyarakat akhirnya sangat menarik. 

“Insyaallah pada 2019 nanti, beliau akan diundang lagi ke Malaysia,” tutur Mimin.

Atas perannya dalam dunia dakwah, Kiai Mawardi yang kini menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Alif Lam Mim Surabaya ini diganjar penghargaan “Santri of the Year” pada tahun 2018 ini.

Selain menghadiri acara ini, Kiai Mawardi dijadwalkan menghadiri Majelis Aqiqah atas undangan salah satu pengurus PCI Muslimat NU Malaysia. (Aziz/Fathoni)