Mau Masuk Banser? Tatalah Niat untuk Cari Ridho Allah!
NU Online · Ahad, 24 Juli 2016 | 03:00 WIB
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) harus selalu ikhlas dalam melaksanakan tugas sehari-hari demi melaksanakan sembilan janji (Nawa Prasetya) Banser. Banser berkomitmen mempertahankan ajaran Islam Ahlussunah wal Jamaah ala Nahdliyah dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Demikian pernayataan Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, Juanda dalam acara Diklatsar (Pendidikan dan Laitahan Dasar) Banser yang diselenggarakan Satkorcab (Satuan Koordinasi Cabang) Banser Kabupaten Mrangin, Jambi, Jumat (22/7) malam.
Acara yang berlangsung di halaman Masjid Al-Huda, Desa Mampun Baru, Kecamatan Tabir Pamenang Barat, Jambi tersebut diikuti 200 peserta dari berbagai utusan Pimpinan Anak Cabang GPAnsor se-Kabupaten Mrangin.
Menurut Juanda, kalau jadi anggota Banser tidak diniati secara ikhlas dalam melaksanakan tugas, pasti akan sia-sia. ”Kita harus menata niat mulai sekarang. Karena, kita ikut Banser ini karena Allah dan hanya mencari ridho Allah SWT. Jangan ada niatan yang lain, “ ungkap Juanda.
Dalam melaksanakan tugasnya, dalam istilah Juanda, jika benar anggota Banser tidak dipuji, salah dicaci, hilang tidak dicari, capek-capek tidak digaji. “Makanya kalau tidak ditata secara baik-baik. Niat kita dalam berorganisasi ini kita akan sia-sia saja. Tata niat dengan baik, “ tegasnya.
Selain Juanda, hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Mrangin H Khafid Moein, Ketua PCNU Mrangin H Zostafia Muchtar, Ketua PW GPAnsor Jambi Imam Subawehi, dan tiga instruktur Banser Nasional, H Imam Kusnin Ahmad, Hery BH, dan Moh Mufid.
Penegasan yang sama juga disampaikan oleh Wakil Bupati Mrangin, Khafid Moein. “Keihlasan Banser menurut saya sudah tidak bisa diragukan lagi. Ini kita buktikan, saat penyelenggaraan MTQ se-Jambi di Mrangin lalu. Banser membantu penuh dalam penyelenggaraan tersebut, sehingga MTQ di Mrangin berlangsung sukses,” terangnya. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
4
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
5
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
6
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
Terkini
Lihat Semua