Jakarta, NU Online
Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) periode 2009-2012 Hj Margaret Alliyatul Maimunah mengingatkan para pengurus tentang fokus garapan yang harus diwujudkan dari hasil Kongres 2003, yaitu perubahan IPPNU dari organisasi kepemudaan menjadi organisasi kepelajaran.
"Mudah-mudahan pada hari ini dengan memperingati hari lahir IPPNU semakin menambah semangat untuk betul-betul mewujudkan IPPNU sebagai organisasi pelajar NU," kata Margaret, sapaan akrabnya saat menghadiri peringatan hari lahir ke-63 IPPNU di Masjid An-Nahdlah Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (2/3) malam.
Ia berharap, hasil Kongres IPPNU tersebut mampu diwujudkan dan dijawab untuk kepentingan dan kebutuhan pelajar NU khususnya, dan pelajar putri pada umumnya.
Perempuan kelahiran Jombang, Jawa Timur itu juga menekankan kepada pengurus IPPNU untuk membentuk komisariat-komisariat di sekolah.
"Saya kira itu jangan berhenti, upayakan kepada sekolah-sekolah yang berada di bawah Ma'arif dan NU," ujar perempuan yang juga menjabat sebagai komisioner KPAI itu.
"Intinya adalah teruslah bergerak, jangan putus asa. lakukan dari sekecil yang bisa rekanita lakukan. Intinya itu," sambungnya.
Sebelum menutup sambutan, perempuan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU 2015-2020 itu sempat mengumandangkan beberapa bait dari mars IPPNU yang diikuti hadirin.
"Mudah-mudahan lagu itu terus terpatri di hati rekanita semua, tidak hanya yang jadi pengurus, tapi juga yang menjadi alumni. Sehingga kita bersama-sama bergerak untuk kemajuan IPPNU di manapun berada," pungkasnya.
Hadir pada kegiatan ini, Ketua PBNU H Marsudi Syuhud, Sekjen H Helmy Faisal Zaini, Ketua Umum Pagar Nusa M Nabil Haroen dan Ketua IPNU Irfan Mujahid. (Husni S/Ibnu Nawawi)