Nasional

Mangut Ikan Cucut, Kuliner Favorit Gus Dur di Jepara

Sab, 7 Januari 2017 | 06:01 WIB

Jakarta, NU Online
Beberapa waktu sebelum menjabat sebagai Presiden RI, Gus Dur berkunjung ke Jepara. Kunjungan terutama dilakukan ke rumah salah satu sahabat akrab Gus Dur dan merupakan tokoh NU, KH Muhammady Qosim. 

Seperti kunjungan ke berbagai daerah lainnya, pengurus NU, para tokoh, santri, dan masyarakat umum berdatangan ingin bertemu dan bersilaturahim dengan Gus Dur. 

Salah satu yang hadir ketika itu adalah Hamzah Sholehuddin, pria asal Bumiayu yang kini Ketua MWCNU Jepara Kota. Kiai Hamzah merasa sangat senang dapat bertemu dengan Gus Dur.

“Gus Dur ini Bapak Bangsa, orang yang sangat dihormati. Saya sangat bersyukur dapat bertemu secara langsung dengan beliau,” cerita Kiai Hamzah saat kunjungan rombongan MWCNU Jepara ke Kantor PBNU akhir Desember 2016 lalu.

Menurut Kiai Hamzah, antara Gus Dur dengan masyarakat awam sering terjadi kesenjangan pemikiran. Hal ini karena ibarat Gus Dur sudah melangkah sepuluh kilometer, orang lain baru berjalan satu meter.

“Apa yang disampaikan Gus Dur ternyata benar. Walaupun seringnya baru terjadi dua atau tiga tahun setelah Gus Dur mengatakan sesuatu. Ini yang menjadi bukti bahwa Gus Dur adalah waliyullah, dapat melihat sesuatu yang akan terjadi di masa depan,” tambah Kiai Hamzah.

Pada kedatangan Gus Dur tersebut Kiai Hamzah juga menanyakan bagaimana kabar Gus Dur. Gus Dur mengatakan sehat dan mengungkapkan rasa senang karena bisa bertemu masyarakat Jepara. Suasana kearaban dan kedekatan Gus Dur dengan masyarakat pun segera terbangun.

Gus Dur rupanya tahu salah satu makanan khas di Jepara, yaitu mangut. Tak lupa Gus Dur pun menikmati mangut ikan cucut yang disediakan tuan rumah. Mangut ikan cucut dimasak dengan campuran santan kelapa dicampur sayur, memang menu yang lezat untuk dinikmati. (Kendi Setiawan/Fathoni)