Nasional

Malam Ini, Lajnah Falakiyah Amati Gerhana di Puncak PBNU

NU Online  ·  Kamis, 25 April 2013 | 02:14 WIB

Jakarta, NU Online
Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan melakukan observasi gerhana secara langsung di puncak lantai 9 kantor PBNU Jalan Kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat, Kamis (25/4) malam ini.<>

Demikian dalam rilis pers yang disampaikan Ali Maftukin, Staf Lajnah Falakiyah PBNU, kepada NU Online, Rabu (24/4).


Seperti diwartakan, gerhana bulan sebagian akan terjadi pada Kamis (26/4) malam atau Jum’at mulai sekitar pukul 3 dini hari. Gerhana bulan insyaalah akan bisa diamati di sebagaian besar kawasan di Tanah Air.

Sekretaris Lajnah Falakiyah PBNU H Nahari Muslih menuturkan, gerhana yang akan terjadi cukup lama, sehingga para pengamat akan bisa mengamati dengan seksama.

“Kesempatan ini bisa dijadikan sarana untuk mencocokkan dan mengoreksi hasil hisab yang telah dilakukan sebelumnya dengan kejadian alam secara langsung,” ujarnya.

Data hisab dalam almanak NU yang diterbitkan oleh Lajnah Falakiyah menunjukkan, gerhana bulan Jum’at (26/4) dinihari dimulai dengan awal kontak penumbra pada pukul 01:03:38 WIB, sedangkan pertengahan Gerhana Bulan Sebagian terjadi pada pukul 03:07:30 WIB dan akhir kontak penumbra terjadi pada pukul 05:11:26 WIB.

Semua kejadian alam yang nampak di jagad raya ini merupakan bukti kebesaran Allah SWT. Gerhana bulan sendiri terjadi disebabkan matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. Sehingga cahaya Bulan hasil pantulan dari cahaya Matahari tertutup oleh bayang-bayang Bumi. 

Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH A. Ghazalie Masroeri mengatakan, sesuai ketentuan syariat Islam, ketika terjadi gerhana maka umat manusia diperintahkan untuk memperbanyak dzikir dan mengagungkan Sang Pencipta dengan mengucap takbir, tasbih, tahmid. Selanjutnya disunnahkan melakukan shalat gerhana bulan atau shalat khusuf sepanjang gerhananya masih ada.




Penulis: A. Khoirul Anam