Nasional HUT KE-73 RI

Makam Gus Dur Berselimut Bunga Merah Putih, Bentuk Penghormatan Santri

Jum, 17 Agustus 2018 | 01:15 WIB

Jombang, NU Online
Pada HUT Ke-73 RI ada yang berbeda dengan makam almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Makam presiden Ke-4 RI ini penuh dengan bunga yang warnanya tak ubahnya bendera Indonesia, yakni merah putih. 

Salah seorang Pengurus Pesantren Tebuireng Teuku Azwani mengungkapkan, pemandangan tersebut memang tidak seperti sebelum-sebelumnya. Meski pada makam cucu Hadratussyeh KH Hasyim Asy'ari ini ditemui hampir setiap hari tak lepas dari taburan bunga para penziarah. Namun kali ini hanya ada dua warna, yaitu merah dan putih.

"Makam Gus Dur bertaburan bunga yang tidak biasa kami lihat di dihari-hari sebelumnya, karena taburan bunga kali ini hanya ada dua warna yaitu warna bendera pusaka Indonesia," ujarnya, Kamis (16/8).

Lebih jauh ia menjelaskan, taburan bunga tersebut sengaja dilakukan oleh para santri Pondok Pesantren Tebuireng sebagai bentuk penghormatan pada momen HUT Ke-73 RI ini. Tampak di makamnya, bunga tersebut sangat rapi hingga memantik perhatian publik.

"Taburan bunga warna merah putih yang menyerupai bendera Indonesia di atas pusara Makam Gus Dur tersebut ditaburkan oleh para santri menjelang HUT ke-73 RI sebagai bentuk penghormatan para santri Tebuireng," ungkapnya.

Hal ini menurutnya sangat wajar seorang santri hendak mengekspresikan penghormatannya kepada gurunya dalam bentuk tabur bunga warna merah putih di HUT RI. Terlebih kepada guru yang sekaligus menjadi bagian penting dalam mengisi kemerdekaan Indonesia pada masanya.

"Mereka menghormati sang kiai yang juga berjuang mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dengan hal-hal yang sangat berharga, sehingga masyarakat Indonesia bisa menikmati berkahnya," jelasnya. (Syamsul Arifin/Muiz)