Majelis Alumni IPNU Dukung Penerapan Ahlul Halli wal Aqdi
NU Online · Ahad, 12 April 2015 | 00:02 WIB
Lombok Tengah, NU Online
Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) mendukung penuh penerapan Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) sebagai metode pengangkatan pemimpin baru di NU pada Muktamar Ke-33 NU di Jombang, 1-5 Agustus mendatang.
<>
Ketua Majelis Alumni IPNU Hilmi Muhammadiyah menyampaikan hal ini di sela-sela kunjungannya pada acara pra-muktamar di Pondok Pesantren NU al-Manshuriah Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Hanya dengann cara ini roh dari perjungan dan sejarah NU akan kembali, bukan berarti kita terbelakang atau menarik diri dari demokrasi,” ujar mantan ketua umum Pimpinan Pusat IPNU ini, Jumat (10/4).
Menurutnya, jika Ahwa dapat berjalan dengan baik maka dapat mengurangi muatan politis pada muktamar mendatang. “Kesemua ini akan dapat menghindari posisi Ra’is Am dari muatan politis yang tinggi,” kata Hilmi.
Agenda pokok kedatangan sekretaris Inspektorat Jendral Kemenag ini ke Lombok adalah dalam rangka menutup acara Rapar Koordinasi (Rakor) Kementerian Agama Pronvinsi NTB dengan Kemenag Kabupaten/Kota hingga Kepala KUA se-NTB yang berpusat di Hotel Grend Place Kota Mataram.
“Saya dukung Ahlul Halli wal Aqdi. Semoga dapat dijalankan nanti,” ujar Hilmi yang didampingi rekan kerjanya, H Zamroni Aziz (Kabag Humas Kemenag Provinsi NTB) saat berada di Pesantren NU Al-Manshuriah. (Hadi/Mahbib)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Pentingnya Kelola Keinginan dengan Ukur Kemampuan demi Kebahagiaan
Terkini
Lihat Semua