Jakarta, NU Online
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyatakan keprihatinannya terhadap demo atau unjuk rasa yang berlangsung sejak kemaren hingga hari ini di Bawaslu. Pasalnya, Paslon 02 (Prabowo-Sandi) sudah menyatakan akan menempuh jalaur hukum, yaitu menggugat ke MK. Sehingga sebenarnya sudah tidak ada korelasinya dengan Bawaslu.
āKalaupun ada tokoh-tokoh dari kubu 02 yang nongol di situ (unjuk rasa), itu atas nama pribadi, karena Prabowo sudah tidak mau dengan itu (unjuk rasa),ā paparnya dalam sebuah wawancara di sebuah stasiun televisi, Rabu (22/5) siang.
Menurutnya, gerakan massa yang ada sekarang tidak lagi mewakili kekuatan politik manapun setelah Prabowo menyatakan akan menggugat hasil penghitungan suara oleh KPU ke MK. Namun lebih teridentifikasi sebagai gerakan massa yang tidek jelas arahnya. Dan yang perlu diketahui, katanya, mereka tidak bisa mengatasnamakan umat Islam.
āMereka sama sekali tidak mewakili umat Islam, dan itu masyarakat harus tahu. Sebab, kubu 01 juga mempunyai pendukung umat Islam yang cukup banyak,ā jelasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, saat ini aparat bukan lagi berhadap-hadapan dengan kekuatan politik (kubu 02), tapi yang dihadapi adalah gerakan massa yang menggangu ketenteraman umum.
āKarena itu aparat harus tegas,ā ucap MahfudĀ (Aryudi AR).
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
Cek Kesehatan Gratis Sekolah Mulai 4 Agustus 2025, Sasar 53 Juta Siswa di Seluruh Indonesia
Terkini
Lihat Semua