Klaten, NU Online
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof Mahfud MD menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan Sekolah Kader Muda (SKM) NU yang digelar tiga bulan terakhir oleh Pengurus Cabang Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam NU) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU atau Perhimpunan Pesantren NU Klaten.
<>
“Menurut saya, NU saat ini mengalami ancaman gerusan idealisme, dasar-dasar pemikiran, maupun garis-garis besar perjuangan. SKM NU bermanfaat dalam menyiapkan kader yang bisa memahami NU secara utuh,” paparnya dalam acara wisuda SKM NU di Pendapa Pemkab Klaten, Ahad (14/4) lalu.
Acara tersebut dihadiri Ketua Cabang NU se-Solo Raya, Ketua PWNU Jateng dan DIY, perwakilan Pengurus Pusat NU, dan sejumlah tokoh NU. Ada 33 wisudawan SKMNU yang menjalani pendidikan selama tiga bulan. Mereka dididik menjadi kader muda NU yang berjiwa pemimpin dan berjiwa wirausaha.
Dalam orasi ilmiahnya, Mahfud juga menyoroti banyaknya pemimpin yang terlibat kasus korupsi, baik korupsi konvensional maupun korupsi yang melanggar hukum pidana. Menurutnya, hal itu terjadi karena rakyat tak selektif memilih pemimpin.
“Kasus korupsi yang menimpa pejabat karena mereka menganggap kekuasaan sebagai sesuatu yang mutlak dimilik, namun tanpa mengedepankan tanggung jawab. Maka banyak pejabat yang terlibat kasus korupsi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, dia menyerahkan sertifikat kepada wisudawan Sekolah Kader Muda (SKM) NU.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Ajie Najmuddin
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
3
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
Kupas Tuntas Nalar Fiqih di Balik Fatwa Haram Sound Horeg
6
Sound Horeg: Menakar Untung-Rugi Kebisingan
Terkini
Lihat Semua