Mahfud MD: Baca Puisi Pendek Lebih Sulit dari Baca KUHP 600 Halaman
NU Online · Jumat, 25 Agustus 2017 | 06:02 WIB
Ada deretan tokoh nasional yang turut serta membacakan puisi dalam acara Doa Untuk Palestina. Mereka adalah orang yang memang dikenal sebagai penyair yaitu Joko Pinurbo, Fatin Hamamah, Zawawi Imron, dan lainnya. Selain mereka ada juga yang berpartisipasi membaca syair yaitu Ulil Abshar Abdallah, Quraish Shihab, Najwa Syihab, dan Mahfudh MD.
Karena memang bukan sebagai seorang pembaca puisi, Mahfudh sempat melontarkan guyonan sebelum tampil.
Ia menuturkan, membaca puisi setengah halaman di hadapan banyak orang itu lebih susah daripada membaca pasal-pasal KUHP yang berjumlah 600 halaman.
"Membaca puisi setengah halaman lebih susah dari membaca Pasal KUHP 600 halaman," katanya disambut riuh tawa penonton.
Ia mengapresiasi acara yang digagas oleh KH Ahmad Mustofa Bisri itu.
"Perlu ditradisikan. Bagaimana mengekspresikan sesuatu melalui gelar puisi seperti ini," ujarnya.
Pada malam Doa Untuk Palestina, Mahfudh MD sendiri membacakan dua puisi pendek, yaitu puisi berjudul Jika Kau dan Darah di Telapak Tangan. Keduanya adalah puisi karya Sami Al-Qosim. (Muchlishon Rochmat/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua