Nasional
Mahasiswa Afganistan dan Irak Kunjungi Redaksi NU Online
NU Online · Rabu, 24 Februari 2016 | 09:30 WIB
Jakarta, NU Online
Enam belas mahasiswi asal Afganistan dan satu mahasiswa asal Irak berkunjung ke Kantor Redaksi NU Online, di Lantai 5 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Rabu (24/2) sore. Mereka datang untuk mengenal lebih dekat NU Online sebagai situs resmi Nahdlatul Ulama.
Rombongan yang ditemani dua dosen pembimbing ini merupakan para mahasiswa yang tengah belajar di salah satu perguruan tinggi NU, Universtas Wahid Hasyim (Unwaha) Semarang, Jawa Tengah. Mereka adalah penerima beasiswa penuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Pemerintah Afganistan sejak 2013.
Belasan warga asli Timur Tengah dari suku beragam tersebut disambut Wakil Pemimpin Redaksi NU Online A Khoirul Anam dan sejumlah kru lainnya. Anam menjelaskan profil ringkas NU Online dari motivasi pendirian, klasifikasi rubrik, hingga teknis pengiriman tulisan.
“NU Online didirikan tahun 2003 berdasarkan amanat Muktamar NU di Lirboyo pada 1999. Dua tahun setelah berdiri NU Online dapat penghargaan sebagai situs terbaik versi Komputer Aktif untuk kategori sosial kemasyarakatan,” katanya.
Dalam kunjungan singkat tersebut, beberapa mahasiswa juga melontarkan pertanyaan, sebelum akhirnya mereka melanjutkan perjalanan ke tempat penginapan di Jakarta. Mereka yang sudah mahir bahasa Indonesia ini datang ke Ibu Kota untuk memenuhi undangan LAZISNU terkait dengan rangkaian acara peluncuran NU Care, Kamis besok. (Mahbib)
Enam belas mahasiswi asal Afganistan dan satu mahasiswa asal Irak berkunjung ke Kantor Redaksi NU Online, di Lantai 5 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Rabu (24/2) sore. Mereka datang untuk mengenal lebih dekat NU Online sebagai situs resmi Nahdlatul Ulama.
Rombongan yang ditemani dua dosen pembimbing ini merupakan para mahasiswa yang tengah belajar di salah satu perguruan tinggi NU, Universtas Wahid Hasyim (Unwaha) Semarang, Jawa Tengah. Mereka adalah penerima beasiswa penuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Pemerintah Afganistan sejak 2013.
Belasan warga asli Timur Tengah dari suku beragam tersebut disambut Wakil Pemimpin Redaksi NU Online A Khoirul Anam dan sejumlah kru lainnya. Anam menjelaskan profil ringkas NU Online dari motivasi pendirian, klasifikasi rubrik, hingga teknis pengiriman tulisan.
“NU Online didirikan tahun 2003 berdasarkan amanat Muktamar NU di Lirboyo pada 1999. Dua tahun setelah berdiri NU Online dapat penghargaan sebagai situs terbaik versi Komputer Aktif untuk kategori sosial kemasyarakatan,” katanya.
Dalam kunjungan singkat tersebut, beberapa mahasiswa juga melontarkan pertanyaan, sebelum akhirnya mereka melanjutkan perjalanan ke tempat penginapan di Jakarta. Mereka yang sudah mahir bahasa Indonesia ini datang ke Ibu Kota untuk memenuhi undangan LAZISNU terkait dengan rangkaian acara peluncuran NU Care, Kamis besok. (Mahbib)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Pentingnya Kelola Keinginan dengan Ukur Kemampuan demi Kebahagiaan
Terkini
Lihat Semua
