Lulusan Ma'had Aly Diharapkan Berkualifikasi Ulama
NU Online · Selasa, 16 Oktober 2012 | 01:50 WIB
Jombang, NU Online
Ma’had Aly ( Pesantren Tinggi ) Hasyim As’ari Pondok Pesantren Tebuireng Jombang menggelar sidang senat terbuka dalam rangka wisuda Syahadah Alimiyah , tahun akademik 2012-2013, akhir pekan lalu.
<>
Sebanyak 44 mahasiswa Ma’had Aly Hasyim As’ari dari angkatan pertama hingga kedua di wisuda oleh Pengasuh pesantren tebuireng KH Salahudin Wahid.
KH Salahuddin wahid dalam sambutanya menyampaikan bahwa ma’had aly merupakan usaha membangun paradigm baru dengan mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan agama maupun pengetahuan umum secara bersama sebagai kesatuan yang terpadu.
“Ilmu-ilmu yang dikembangkan di ma’had aly Hasyim Asy’ari ini adalah ilmu yang mampu membentuk pribadi mahasiswa dengan kualifikasi kelulusan sebagai ulama yang tafaqquh fiddin,” jelas Gus Sholah, yang juga menjabat sebagai Rektor IKAHA tersebut.
Lebih lanjut, adik kandung almarhum Gus Dur tersebut mengatakan bahwa ma’had aly mencetak kader-kader ulama yang siap terjun di masyarakat dengan kualifikasi keilmuan yang dimilikinya. Ma’had aly tebuireng semenjak berdiri hingga sekarang menyelenggarakan 1 (satu ) programstudi untuk marhalah Alimiyah, jurusan Fiqh wa Ushulihi.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama RI, Nazaruddin Umar yang hadir dalam acara tersebut memberikan orasi ilmiah kepada segenap civitas akademika Ma’had Aly Hasyim As’ari yang berdiri sejak tahun 2006 tersebut.
Nazaruddin umar dalam orasinya menyampaikan kebangganya dengan adanya ma’had aly di Indonesia khususnya ma’had aly di tebuireng,yang mana lulusan ma’had aly sangat dibutuhkan pada masa dewasa ini karena Indonesia tegah mengalami krisis ulama.
“ Gudangnya pemikir Islam ada di ma’had aly, maka dari itu ma’had aly harus melengkapi aksesorisnya dengan menyediakan perpustakaan yang memadai dan memberikan kursus-kursus bahasa asing yang disinergikan dengan teknologi atau internet,” katanya.
Kontributor : Zaenal Faizin
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
4
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
5
Sejarawan Kritik Penulisan Sejarah Resmi: Abaikan Pluralitas, Lahirkan Otoritarianisme
6
Sunnah Puasa Ayyamul Bidh di Pertengahan Bulan Dzulhijjah 1446 H Hari Ini dan Esok
Terkini
Lihat Semua