LTN PBNU Kawal Aduan Masyarakat Terkait Situs Radikal
NU Online · Sabtu, 23 Januari 2016 | 14:00 WIB
Ketua Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H. Juri Ardiantoro menegaskan, sebagai wujud peran NU kepada keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, NU akan melakukan pengawalan terhadap pelaporan situs-situs radikal kepada pemerintah.
“Untuk mengawal pelaporan tersebut, LTN PBNU telah membuka email khusus [email protected] dan [email protected] untuk menerima laporan dari masyarakat yang selama ini merasa resah dengan keberadaan situs-situs tersebut,” katanya pada pembukaan pelatihan jurnalistik dan media sosial di Pondok Pesantren Mathla’ul Anwar Linahdlatil Ulama, Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu sore (23/1).
Hingga sore ini, kata Juri, sudah 35 url situs radikal yang masuk dalam pantauan NU. Ia memperkirakan, jumlahnya akan terus bertambah.
Menurut Juri, aduan-aduan dari warga tersebut, dalam jangka waktu tertentu, akan direkap. Kemudian akan diserahkan kepada pemerintah, yaitu Kementerian Komunikasi dan Informasi. (Kominfo).
“Kemudian eksekusinya diserahkan kepada pemerintah karena itu wewenang mereka,” lanjut doktor bidang sosiologi ini.
Langkah LTN PBNU tersebut, tambahnya, sejalan dengan sikap pemerintah. Presiden Joko Widodo dalamm rapat terbatas di istana negara pada 21 Januari 2016 lalu memerintahkan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara untuk menutup situs-situs radikal.
Pelatihan jurnalistik dan penggunaan media sosial dilaksanakan dua hari. Kegiatan tersebut diikuti remaja santri dari tiga kabuppaten yaitu Pandeglang, Serang, dan Lebak. Sebelumnya LTN juga mengadakan dua kali pelatihan internal lembaga dan banom NU.
Pelatihan tersebut merupakan rangkaian dari program roadshow pelatihan jurnalistik dan sosmed LTN PBNU ke pesantren-pesantren NU. Instruktur kegiatan tersebut adalah Ayi Fahmi, Hari Usmayadi, Malik Mughni, Abdullah Alawi. (Agus Susanto/AA)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua