LTM NU dan Bank Mandiri Lepas 40 Bus Mudik Bersama PBNU
NU Online · Ahad, 12 Juli 2015 | 08:00 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus harian PBNU dan pengurus Lembaga Takmir Masjid (LTM) Nahdllatul Ulama memberangkatkan sedikitnya 40 bus pada siang ini di halaman Kantor PBNU, Jakarta, Ahad (12/7) siang. Paket mudik bareng PBNU yang didukung PT Bank Mandiri dan juga Pegadaian Syariah ini, akan mengantarkan para pemudik ke pelbagai tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
<>
“Selain itu, kita juga menyiapkan 33 posko mudik di sejumlah titik di perlintasan baik pantura maupun jalur selatan,” kata Ketua PP LTM PBNU KH Abdul Mannan Ghani saat sambutan pelepasan.
Ia menyatakan terima kasih kepada pihak yang mendukung terselenggaranya paket mudik bareng ini.
Sementara di hadapan pengurus harian PBNU, LTM PBNU, dan utusan Pegadaian Syariah, Direksi PT Bank Mandiri Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan LTM PBNU sejak 2012 perihal pemberangkatan para pemudik.
“Secara kultural, berlebaran bersama keluarga menjadi ibadah tersendiri,” kata Kartiko Wirjoatmodjo.
Menurut Kartiko, bus ini akan mengantar pemudik ke pelbagai tujuan hinggga Banyuwangi dan juga Madura. Ia berharap para pemudik sampai dengan selamat di kampung halaman masing-masing.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (Kang Said) dalam sambutannya mengingatkan para pemudik untuk meluruskan niat mudik. “Jangan sampai niat pamer perhiasan atau pamer batu akik di kalangan keluarga maupun tetangga. Kita harus niatkan silatul arham,” kata Kang Said.
Ia juga mendoakan keselamatan pihak Bank Mandiri. “Semoga apa yang semua kita lakukan dihitung pahala oleh Allah. Di akhirat kelak, bus-bus ini akan mengantarkan direksi dan karyawan Mandiri melewati shiratal mustaqim,” kata Kang Said diaminkan sedikitnya 2000 pemudik. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
2
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
3
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
4
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
5
Massa Aksi Jarah Markas Gegana dan Bakar Halte Senen yang Tak Jauh dari Mako Brimob Kwitang
6
Haul Ke-44 KH Abdul Hamid Pasuruan, Ini Rangkaian Acaranya
Terkini
Lihat Semua