Nasional

LPBINU Blitar Kirim Air Bersih di Kawasan Terdampak Kemarau

Jum, 6 September 2019 | 03:00 WIB

LPBINU Blitar Kirim Air Bersih di Kawasan Terdampak Kemarau

PC LPBINU Kabupaten Blitar menyalurkan air bersih untuk warga. (Foto: NU Online/Imam Kusnin Ahmad)

Blitar, NU Online
Beberapa pekan terakhir ini wilayah Blitar Selatan, Jawa Timur mengalami krisis air bersih. Hal tersebut dampak dari kemarau panjang yang melanda tahun ini.                   
 
Warga di beberapa desa yang masuk wilayah Kecamatan Wonotirto, Bakung dan lainnya harus mengantri pasokan air bantuan dari masyarakat daerah kota dan Blitar utara.                      
 
Untuk meringankan beban tersebut, Pemerintah Kabupaten Blitar dan warga bahu membahu memasok air bersih ke sejumlah wilayah yang berdampak kekeringan.
 
"Kita koordinasi dengan komponen masyarakat, khususnya badan otonom Nahdlatul Ulama terus melakukan distribusi air ke daerah sasaran," kata Imam Karya Bhakti, Kamis (5/9).
 
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Blitar tersebut mengemukakan bahwa hampir setiap hari timnya melakukan bakti sosial di desa-desa terdampak kekeringan. Hal tersebut dilakukan dengan sistem pembagian waktu antaranggota. 
 
“Kami mendapat data daerah-daerah mana yang terdampak. Maka tim LPBINU mendampingi droping agar sesuai dengan permintaan warga yang masuk,” kata Imam KB, sapaan akrabnya. 
 
Dirinya mengucapkan terima kasih karena semakin banyak pihak yang turun memberikan perhatian dan bantuan. Hal tersebut tentu saja menjadi tambahan semangat bagi PC LPBINU Kabupaten Blitar untuk terus menyalurkan air bersih dan bantuan lain ke lokasi terdampak kekeringan.
 
“Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak, krisis air bisa dikurangi. Karena setiap hari tidak kurang dari 50 truk tengki terkirim," katanya.
 
Dirinya mencatat bahwa bantuan tidak semata dari unsur NU dan badan otonom, juga sejumlah pihak yang memiliki kepedulain atas bencana yang tengah terjadi. 
 
Imam KB masih terus menunggu perhatian dan dukungan sejumlah kalangan agar turut membantu warga. “Semakin banyak yang membantu, tentu beban masyarakat kian ringan,” sergahnya.
 
Mantan aktivis Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Blitar tersebut turut mengingatkan bahwa sesuai prediksi, kemarau tahun ini akan lebih panjang dari sebelumnya.
 
“Oleh karena itu, mari beri perhatian dan bantuan untuk saudara kita yang mengalami kesulitan air dan kebutuhan lain,” tandasnya.
 
 
Pewarta: Imam Kusnin Ahmad
Editor: Ibnu Nawawi