Nasional

LKNU Gelar Diskusi HIV AIDS Bersama para Kiai

NU Online  ·  Senin, 7 Januari 2013 | 12:45 WIB

Jakarta, NU Online
Lembaga Kesehatan NU, LKNU akan menggelar diskusi terkait HIV/AIDS bersama para kiai. Diskusi rencananya digelar selama dua hari, 8-9 Januari 2013 di Hotel Bluesky Pandurata Internasional, jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat.
<>
“Dalam diskusi HIV, LKNU secara sengaja melibatkan para kiai NU. Karena, LKNU memandang HIV bukan persoalan murni medis, tetapi juga sudah masuk ranah sosial dan keagamaan tentunya,” kata Sri Rahayu, staf LKNU divisi HIV AIDS kepada NU Online, Kantor PBNU lantai enam, Jakarta Pusat, Senin (7/1) sore.

Menurut Rahayu, diskusi yang diselenggarakan oleh LKNU merupakan kelanjutan dari jumpa pers Oktober2012 lalu dimana para kiai mendeklarasikan Jihad Kiai NU Melawan HIV AIDS. Dalam waktu dua hari, para kiai NU bersama LKNU akan mengkaji HIV AIDS berikut penanggulangannya ditinjau dari perspektif agama, sosial, dan medis.

Diskusi HIV AIDS mengambil judul ‘Pentingnya Peran Ormas Keagamaan dalam Penanggulangan HIV AIDs di Indonesia’. Mengingat penanggulangan HIV membutuhkan penanganan serius, elemen masyarakat termasuk ormas keagamaan seperti NU, perlu berperan aktif, tambah Rahayu.

Diskusi dimulai pada pukul 12.00, Selasa (8/1) siang. Sebelum diskusi, ketua PP LKNU akan memberikan pengantar dan sambutan terlebih dahulu. Selanjutnya, diskusi yang berlangsung selama dua hari berturut-turut, dipandu oleh Prof Zubairi Djoerban.

Diskusi ini akan dihadiri oleh sedikitnya sepuluh kiai NU. Mereka adalah pengurus syuriyah NU baik PBNU maupun PWNU, dan PCNU. Mereka antara lain berasal dari Yogyakarta, Cirebon, Pasuruan, Sukorejo, dan Jakarta.


Redaktur: Mukafi Niam
Penulis   : Alhafiz Kurniawan