Nasional

Literasi Digital, Gus Yahya Minta Generasi NU Tetap Ikuti Ulama

Rab, 20 Maret 2024 | 10:45 WIB

Literasi Digital, Gus Yahya Minta Generasi NU Tetap Ikuti Ulama

Kegiatan Literasi Dakwah Digital kerja sama LD PBNU dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Ahad (17/3/2024) di Gedung Muslimat NU Ranting Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Foto: LD PBNU)

Cilacap, NU Online
Generasi muda Nahdlatul Ulama hendaknya tidak meninggalkan semangat ittiba’ (ikut) kepada para ulama salaf melalui literasi dakwah digital. 


Ajakan itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf saat mengisi sambutan pada acara 'Literasi Dakwah Digital' hasil kerja sama antara Lembaga Dakwah PBNU dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Ahad (17/3/2024) di Gedung Muslimat NU Ranting Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.


Menurut Gus Yahya, generasi NU jangan sampai meninggalkan semangat ittiba’ (ikut) kepada ulama ahlussunnah wal jamaah karena ini berpotensi hilangnya barakah.


"Bahwa melepas ittiba’ kepada para ulama membawa risiko yang membahayakan yakni hilangnya barakah. Maka penting bagi kita mengembalikan semangat ittiba’ kepada para ulama yang ahli sanad untuk mempertahankan barakah yang sudah kita rasakan," tegasnya.


"Literasi digital ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama kader muda NU dengan pengetahuan dan kecakapan digital. Juga dalam rangka kesiapan menghadapi transformasi digital yang inklusif, berdaya, dan berkelanjutan," ujarnya.

 

Dalam pidatonya secara virtual dirinya menekankan pentingnya dakwah dengan mengikuti perkembangan zaman. “Ini merupakan ikhtiar kita bersama agar suasana pergaulan digital yang semakin mendominasi hidup kita lebih maslahat dan bisa menghindari mafsadat dalam pergaulan digital,” ucapnya.


Generasi NU lanjutnya, harus mampu menyaring dengan baik setiap informasi yang masuk. Begitu juga dalam membagikan informasi kepada publik juga harus berhati-hati. "Demikian bagaimana kita mengembangkan sikap bahwa informasi yang kita terima dan kita sebar adalah informasi yang teruji fakta dan kredibilitasnya," lanjutnya.

 

Perlu diketahui, Kominfo melalui Direktorat Jendral Aplikasi Informatika, berkomitmen dalam menyelenggarakan berbagai program untuk mendukung transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui literasi digital, Kominfo menargetkan tiga sektor utama yaitu masyarakat umum, pemerintahan, dan pendidikan.


Ketua LDNU Cilacap KH Sya’roni Jazuli, Senin (18/3/2024) mengaku bangga karena Cilacap mendapatkan kesempatan melaksanakan kegiatan dari PBNU. Ia berharap literasi ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat terutama kader muda NU dengan pengetahuan, dan kecakapan digital. 


"Juga dalam rangka kesiapan menghadapi transformasi digital yang inklusif, berdaya, dan berkelanjutan," katanya.


Literasi Dakwah Digital di Cilacap diikuti ratusan kader NU dari berbagai Badan otonom NU. Tiga orang narasumber hadir yaitu Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU KH Nurul Badruttamam, Wakil Ketua PCNU Cilacap H Imam Tobroni, dan Sekretaris Fatayat NU Cilacap Nisfatul Azizah.