Jakarta, NU Online
Lintang Cahyaningsih, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta menilai keaktifan anak-anak muda dalam organisasi di usia muda sebagai sesuatu yang sangata baik.
Demikian pernyataan putri Wakil Ketua Umum PBNU H M Maksum Mahfoedz tentang kiprah pelajar muda melalui organisasi IPPNU.
“Karena saya sendiri aktif organisasi saat kuliah. Itu termasuk awal, tapi di sini (IPPNU) lebih muda,” ujar Lintang saat bincang-bincang dengan NU Online di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Ahad (8/4) petang.
Menurut Lintang, bukan hal yang mudah untuk dapat bertemu dengan orang lain, lalu menyamakan pikiran dan visi misi yan dibangun bersama.
“Di sini teman-teman dan adik-adik yang tergabung dalam IPPNU berkembang melalui organisasi, besoknya akan lebih baik lagi,” lanjut gadis yang November 2017 lalu terpilih dalam Kompetisi Rebut Kursi Pemred Tempo.
(Baca: Lintang Cahyaningsih, Kader NU yang Gusur Pemred Tempo)
Lintang yang memiliki minat pada bidang jurnalistik sering membantu IPPNU dalam pengenalan jurnalistik.
“Selain mendampingi teman-teman yang bikin media baru, menginisiasi pelatihan jurnalistik untuk anak-anak SMA di beberapa sekolah,” cerita gadis yang tengah menyelesaikan skripsinya ini.
Sebagai putrid aktivis NU, Lintang juga menyimpan idealism bagaimana pola pikir dapat mengakui toleransi dan perbedaan.
“Dan itu perlu diaplikasikan di setiap bidang. Bidang pers diterapkan juga,” tambahnya. (Kendi Setiawan)