Nasional

Lelaki Bertato Bershalawat Bersama Habib Syekh

Sen, 17 Februari 2014 | 14:00 WIB

Sidoarjo, NU Online
Warga Dusun Gedongan, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, menyelenggarakan Gebyar Sholawat yang dihadiri oleh Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf dari Solo, pada Ahad malam (16/02). Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Kiai Nawawi yang ke 50 serta sesepuh Dusun Gedongan.
<>
Ribuan pecinta shalawat Habib Syekh yang menamakan diri mereka syekhermania dari berbagai penjuru kota seperti Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Jombang, Nganjuk, Bangkalan dan daerah lainnya memadati acara tersebut dengan membawa atribut khas ala syekhermania. Mereka antusias tiada henti melantunkan shalawat yang dipimpin suara merdu Habib Syekh diiringi alunan musik Ahbabul Musthofa.

Ada satu hal unik yang penulis temukan. Yakni di antara kerumunan syekhermania, ada seorang lelaki yang tubuhnya penuh dengan tato turut serta meneriakkan sholawat dengan penuh semangat sembari mengangkat kedua tangannya.

Hal ini mengindikasikan bahwa dakwah Habib Syekh melalui majelis shalawat dapat diterima semua kalangan. Bukan hanya kumpulan orang-orang sholeh saja, melainkan telah menarik perhatian orang-orang yang ingin bertaubat juga. Senada dengan jargon “berkat sholawat, maksiat minggat”.

Fenomena syekhermania adalah salah satu dampak positif dakwah ala Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf yang santun dan menyejukkan. Dengan membawa misi kembali memasyarakatkan shalawat di tengah arus globalisasi. Kegiatan ini mendapat respon sangat baik dari segala lapisan masyarakat.

Hal ini terbukti dengan hadirnya ribuan massa di setiap majelis shalawat diselenggarakan di berbagai tempat. Terlebih saat ini banyak golongan yang membid’ahkan shalawat-shalawat Nabi yang sering dikumandangkan kaum Nahdliyyin.

Maka ini adalah momentum yang sangat tepat bagi Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf bersama para syekhermania yang mayoritas kaum pemuda untuk menepis fatwa-fatwa shalawat bid’ah dari beberapa golongan yang tidak sejalan dengan Nahdliyyin.

Dalam kesempatan tersebut hadir H Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur dan KH Agus Ma’shum Faqih dari Pondok Pesantren Langitan, Tuban. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Timur yang akrab disapa Gus Ipul tersebut mengajak para hadirin untuk senantiasa memperbanyak shalawat agar hidup menjadi tenteram, aman dan selamat dari musibah dan bencana.

Terlebih warga Jawa Timur baru saja mendapat musibah berupa meletusnya gunung Kelud yang ada di Kabupaten Kediri Kamis lalu. Ia menuturkan ini adalah momen muhasabah bagi kita semua untuk selalu mengingat dan bersyukur kepada Allah.

Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin Habib Syekh dikhususkan kepada korban Gunung Kelud agar diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian. Selain itu Habib Syekh juga mendoakan juga umat muslim yang ada di Palestina dan Suriah yang hingga kini masih menghadapi konflik berkepanjangan. (Nanang Wildan Cholid/Abdullah Alawi)