Nasional

LDNU Terus Perkuat Dauroh Dai Aswaja di Dalam dan Luar Negeri

Jum, 20 September 2019 | 17:06 WIB

LDNU Terus Perkuat Dauroh Dai Aswaja di Dalam dan Luar Negeri

Sekretaris LD PBNU KH Muhammad Bukhori Muslim saat memaparkan kegiatan lembaganya pada Rapat Pleno PBNU di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2 Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (20/9) malam.

Purwakarta, NU Online
Selama satu periode kepengurusan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang menjurus pada penguatan nilai-nilai Islam Ahlusunnah wal Jamaah di dalam dan luar negeri.
 
Kegiatan digelar melalui sejumlah program antara lain Daurah Dai dan Imam Al-Azhar Mesir, Pembinaan Rohis di Sekolah, Istigotsah dan Doa Bersama, serta kerja sama dakwah Islam wasathiyah di televisi nasional. 

“Selama satu periode ini kami melakukan beberapa kegiatan antara lain daurah Dai dan Imam di Al-Azhar Mesir, sudah tahun keempat. Tahun depan kami membuka lagi untuk 100 anak-anak muda NU,” kata Sekretaris LD PBNU, KH Muhammad Bukhori Muslim saat memberikan laporan pertanggungjawaban di hadapan Pengurus Syuriyah dan Tahfidizyah PBNU pada Rapat Pleno PBNU 2019 di Pesantren Al-Muhajirin Ciseureuh, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (20/9) malam. 

Selain untuk kalangan muda, LDNU juga mengajak pelajar yang  bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jabodetabek untuk dilatih memperkuat pemahaman Islam  Ahlusunah wal jamaah.
 
Sementara untuk masyarakat umum, LDNU kerap mengadakan Istigotsah di Gedung PBNU dengan menghadirkan dai  populer seperti Gus Miftah dan lain-lain. 

“Untuk istigotsah selanjutnya insyaallah Gus Baha Kiai, insyaallah sudah siap,” katanya melanjutkan laporannya. 

Kemudian, terkait program daurah Imam Masjid di Al-Azhar Mesir sudah berjalan tinggal satu rombongan lagi yang belum diberangkatkan. LDNU juga bersyukur sebab kuota untuk tahun 2020 program daurah imam masjid bertambah menjadi 100 orang. 

“Seleksi berkas untuk 2020 sudah, kita berharap Dai yang muncul di televisi dan Medsos, NU-nya kuat, pengalamannya luar negerinya juga kuat, wawasan luar negerinya ada, kita tahu Al-Azhar ini kan Aswaja juga,” katanya. 

Ia optimis NU kedepan memiliki generasi yang unggul dalam hal penguatan pemahaman idelogi Ahlusunah wal jamaah annahdiyah. Untuk itu, LDNU akan terus mengupayakan berbagai kegiatan yang mencerahkan untuk masyarakat dan umat. 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad