Nasional

LDNU Jajaki Kerja Sama dengan Ditjen PAS

NU Online  ·  Jumat, 8 Februari 2013 | 08:02 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) berkunjung ke kantor Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Jalan Veteran 11, Jakarta Pusat, Jumat  (8/2). Agenda ini untuk menjalin kerja sama di bidang pembinaan nara pidana.
<>
Sekretaris PP LDNU H Nurul Yakin Ishaq dan sejumlah pengurus LDNU lainnya disambut Direktur Jenderal Pemasyaraktan Mochamad Sueb dan tiga pegawai bawahannya. Audiensi ini merupakan upaya LDNU mematangkan kerja sama dengan Ditjen PAS yang dulu pernah dijalin.

”LDNU sudah sering masuk lembaga pemasyarakatan (lapas) untuk melakukan pembinaan para nara pidana. Namun, kerja sama itu masih sporadis. Kami ingin kerja sama dapat lebih terstruktur,” kata Yakin kepada Dirjen PAS yang baru dilantik, Jumat (25/1) lalu ini.

Dalam kesempatan tersebut, Yakin menjelaskan konsep dakwah NU yang berprinsip pada perdamaian dan kebhinekaan. Pihaknya mendorong Ditjen PAS mewaspadai potensi ektremisme di lapas dan rutan.

”Karena tidak bisa dipungkiri, sebagian kelompok radikal juga lahir dari alumni-alumni rutan (rumah tahanan). Berarti kan ada proses pembinaan yang bias di lingkungan rutan,” imbuhnya.

Sueb sepakat dengan pandangan LDNU tentang masuknya ideologi ekstrem di lingkungan lapas atau rutan. Menurut dia, para dai berideologi ekstrem turut berperan dalam perkembangan ini. Upaya LDNU bisa menjadi salah satu solusi bagi permasalahan ini.

”LDNU perlu membuat rancangan program yang konkret. Semacam action plan yang memuat fokus kerja, metode, dan seterusnya. Karena pada prinsipnya, Ditjen PAS terbuka untuk siapapun yang ingin bekerjasama selama menguntungkan kedua belah pihak,” tuturnya.

 

Penulis: Mahbib Khoiron