LDNU Gelar Simposium Formulasi Dakwah dan Kebangsaan
NU Online · Sabtu, 12 Januari 2013 | 14:17 WIB
Pasuruan, NU Online
Pimpinan Lembaga Dakwah NU (LDNU) Jawa Timur segera menerbitkan buletin tentang Islam yang rahmatan lil alamin. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka membendung faham garis keras yang saat ini sedang mewarnai wajah Islam Nusantara ini sehingga mengesankan bahwa Islam itu, radikal dan suka berdarah-darah.
<>
Rencana diatas merupakan hasil rekomendasi dari Simposium selama dua hari yang berlangsung di Hotel Tanjung, Jl. Wilis Tretes, Pasuruan, 2-5 Januari 2013 lalu.
Selain penerbitan buletin, acara yang bertemakan, Formulasi Dakwah Aswaja dan Simposium Kebangsaan, itu juga sepakat akan membuat website Aswaja Annahdliyah dan buku khutbah, yang berisi tentang hakekat jihad dan Islam yang rahmatan lil alamin.
“Ada tiga rekomendasi mendesak yang harus segera kita lakukan. Pertama pembuatan buletin Aswaja Annahdliyah. Web Aswaja dan Buku Khutbah tentang Islam rahmatan lilalamin,” ujar Ketua LDNU Jatim KH Ilhamulloh Sumarhan, tadi siang.
Agar kegiatan ini segera sampai ke tingkat akar rumput dan umat, lanjut Kiai Ilhamulloh, hendaknya kegiatan serupa juga dilaksanakan di tingkat cabang di Jawa Timur.
“Kegiatan serupa juga akan digelar di masing-masing cabang, sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini,” tandasnya.
Ikut memberikan pengarahan dalam acara itu, Rais Syuriyah PBNU KH Hasyim Muzadi, KH Ali Maschan Musa atas nama Komisi VIII DPR RI dan Prof Dr KH Abdul A’la, rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Kiai Hasyim, saat itu banyak mengupas masalah perkembangan teroris internasional. Menurutnya, munculnya teroris–teroris baru lantaran adanya ketidakadilan global. Sehingga muncul gerakan radikal.
Sementara itu, Kiai Ali Maschan, pada kesempatan banyak mengupas masalah kebijakan pemerintah, terkait dengan masalah teroris dan gerakan radikal. Sedangkan, Profesor Abdul A’la, menyampaikan masalah tafsir jihad ditinjau dari aspek hukum Islam.
Simposiaum ini diikuti 120 orang peserta. Mereka datang dari perwakilan Cabang LDNU se Jatim dan da’i penyuluh.Turut hadir pada acara itu, Rais Syuriyah PWNU Jatim, KH Miftachul Ahyar, Wakil Ketua PWNU yang membidangi da’wah Drs H Abdul Wachid Asa.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Imam Kusnin
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Cerpen: Tirakat yang Gagal
4
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
5
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua