Jakarta, NU Online
Lembaga Dawah Nahdlatul Ulama (LDNU) menegaskan, ciri penting dakwah NU adalah berpijak pada prinsip rahmatan lil ’alamin (cinta kasih pada semua). Sikap anti-perbedaan dianggap keluar dari semangat ini.
<>
Demikian disampaikan Sekretaris Pengurus Pusat LDNU H Nurul Yakin Ishaq di Jakarta, Jumat (9/2). Menurut dia, bagi NU perbedaan merupakan keniscayaan di negeri ini sehingga tak seyogianya diusik begitu saja.
Yakin menjelaskan, tugas syiar agama harus sejalan dengan semangat membina umat, dan mengutamakan akhlak terpuji (akhlaqul karimah). Jangan sampai dakwah justru kontraproduktif dengan misi merekatkan kerukunan masyararakat.
”Artinya dakwah harus dilaksanakan dengan sejuk dan harmoni dan karena itu menghargai perbedaan-perbedaan yang ada,” ujarnya.
Soal cara, Yakin menambahkan, LDNU berpegang pada model dakwah yang lembut tanpa kekerasan. Cara kekerasan dinilai justru sebagai kendala bagi proses pencerahan dan penyadaran.
”Karena prinsipnya, kami berkeyakinan mengatasi kemungkaran harus dengan tidak menimbulkan kemungkaran yang baru,” tandasnya.
Penulis: Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
2
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
5
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua