Lantik NU Makassar, Pengurus Baru Diminta Jaga Tradisi Ulama
NU Online · Rabu, 14 Mei 2014 | 15:03 WIB
Makassar, NU Online
Dalam pelantikan PCNU Makassar di Hotel Clarion, Selasa (13/5), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj meminta pengurus baru untuk memelihara tradisi ulama terdahulu. Karena, perilaku keseharian ulama sarat dengan makna dan hikmah di balik semuanya.
<>
“Pakai sarung salah satu contohnya. Kopiah menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan kaum penjajah,” kata KH Said Aqil Siroj yang lazim disapa Kang Said di hadapan sedikitnya 1500 jemaah NU.
Sedangkan Rais Syuriyah PWNU Sulsel Gurutta Sanusi Baco dalam sambutannya mengingatkan pengurus baru akan amanah besar yang diemban. Menurut Gurutta Sanusi Baco, amanah ke-NUan ini harus dijaga sebaik-baiknya.
“Pengurus NU Makassar harus mengetahui dan memecahkan persoalan apa yang dipimpinnya,” katanya.
Hadir dalam acara pelantikan ini sesepuh NU, Rektor UIM Andi Majdah M Zain, Rektor UMI Masrurah Mochtar, pengurus lembaga, lajnah, dan badan otonom NU.
Sedangkan Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto meminta arahan pengurus baru NU Makassar terkait kebijakan dan program kemasyarakatan yang akan diambil pemkot Makassar.
“Dengan harapan, arah kebijakan pemkot Makassar menjadi tepat sasaran dan terukur yang membuat kota ini menjadi dua kali lipat lebih baik,” kata Pomanto kepada NU Online di sela pelantikan. (Andi M Idris/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
4
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
5
Ekoteologi dan Siri' na Pacce: Etika Lokal Atasi Krisis Lingkungan
6
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, Terasa di Jakarta
Terkini
Lihat Semua