Lakpesdam PBNU Kenalkan Buku Digital di Pameran Buku Internasional
NU Online · Jumat, 30 September 2016 | 13:03 WIB
Lakpesdam PBNU berpartisipasi pada acara Indonesia International Book Fair (IIBF) 2016 yang berlangsung sejak Rabu-Ahad (28/9-2/10). Pada kesempatan ini Lakpesdam PBNU menampilkan buku digital hasil kerja sama dengan Jaring Laba Bersama (JLB) Indonesia dengan label “NU Digital World”.
Lakpesdam PBNU membuka stan NU Digital Word di lokasi pameran, di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan. Masyarakat yang ingin mencoba buku digital NU dapat mengunjungi stan ini. Pengunjung akan dibantu dengan sampel gadget yang sudah tersedia untuk mempraktikkan pengunaan NU Digital World ini.
“Buku digital ini adalah upaya Lakpesdam PBNU dalam menyambut era digital dan memperluas khazanah Islam Nusantara karya para ulama dan penulis NU dalam bentuk e-book. Tentu, ini menjadi terobosan baru yang mesti terus disosialisasikan ke berbagai kalangan, baik jamaah NU maupun masyarakat umum,” kata Ketua Lakpesdam PBNU Rumadi Ahmad yang hadir pada pembukaan pameran dan berkunjung ke stand 78/NU Digital World.
Lakpesdam PBNU telah melakukan proses digitalisasi dokumen, buku, dan karya milik PBNU ini beberapa bulan lalu di lantai dua Perpustakaan PBNU. Hingga saat ini ada sekitar 1000 naskah yang sudah didigitalisasi. Sementara sebanyak 500 naskah sudah terpublikasi dan bisa dilihat para pengunjung pameran IIBF kali ini.
Selain buku digital, stan PBNU juga melayani pembuatan Kartanu, dan menjual buku-buku cetak khazanah Islam lain termasuk jurnal Tashwirul Afkar. Pameran kali ini diikuti oleh berbagai penerbit dan lembaga perbukuan nasional, juga diramaikan oleh peserta dari berbagai negara, antara lain Malaysia, Saudi Arabia, Korea, China, Mesir, Singapura, Belanda, Jerman, Vietnam, Myanmar, Thailand, India, dan Bosnia. (Imron Rosadi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua