Lakpesdam NU Lampung Gelar Workshop Penguatan Kelembagaan
NU Online · Kamis, 21 Juni 2012 | 00:40 WIB
Bandar lampung, NU Online
Pengurus Wilayah lembaga kajian dan pengembangan sumber daya manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama Propinsi Lampung mengadakan workshop penguatan kelembagaan di kantor Dinas Pendidikan Propinsi Lampung, belum lama ini. <>
Workshop ini bertema "Revitalisasi Peran dan Penguatan Karakter Kelembagaan dan Lakpesdam dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan dan Kelompok Marginal di Propinsi Lampung."
Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Walikota Bandar Lampung HERMAN H.N. Dalam pengarahanya, walikota berpesan agar NU, dalam hal ini Lakpesdam NU, dapat berkontribusi langsung dalam upaya penanggulangan kemiskinan dengan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat lapisan bawah.
"NU sudah banyak berperan bahkan sebelum kemerdekaan sehingga melahirkan kader-kader pejuang tidak hanya untuk umat, tapi juga bangsa dan negara kita," ujarnya.
Walikota juga berharap Lakpesdam NU sebagai lembaga yang berkonsentrasi pada penberdayaan umat dapat secara cerdas dan produktif berupaya mengentaskan kemiskinan dan mampu meningkatkan ketahanan ekonomi warganya.
Acara pembukaan ini juga di hadiri langsung beberapa jajaran Pengurus besar NU, PP Lakpesdam NU, KH Ngaliman Marzuki selaku Pengurus Wilayah NU Propinsi Lampung, anggota DPRD Prov. Lampung serta para peserta workshop dari masing-masing utusan PCNU dan PC Lakpesdam NU se-Provinsi Lampung.
Setelah istirahat siang sekitar pukul 13.00 WIB, acara dilanjutkan dengan diskusi panel, hari pertama dengan narasumber Drs. H. Herman H.N,M.M (Walikota Bandar Lampung), Drs.H.Munzir.A.Syukri, MM (Wk. ket. Komisi III DPRD lampung), Rivan Novendra Salim (Ketum BPD HIPMI lampung) yang mengusung tema: "Penanggulangan kemiskinan dalam Perspektif Pemerintah, Pelaku Usaha dan Ulama."
Workshop yang di hadiri sekitar 50 peserta ini berlangsung hangat dan interaktif karena masing-masing peserta sesuai dengan daerahnya mempresentasikan dinamika NU dan problematikanya dalam sesi dialog dengan para narasumber.
Sementara di hari kedua, workshop menghadirkan sejumlah pemateri, yaitu DR. H. M. Mukri,M.A (Rektor IAIN Raden Intan Bandar Lampung dan mantan ket. GP.Ansor Lampung), K.H. Abrori Akwan (Sesepuh NU lampung/mustasyar PWNU Lampung) dan K.H. Sujadi Saddad yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kab.Pringsewu dan masih aktif mengemban amanah sebagai Mustasyar NU di dua kabupaten Pringsewu dan Tanggamus. Ketiga narasumber ini lebih menekankan tentang NU masa Depan dan masa Depan NU.
Sementara Kiai Abror menekankan pentingnya nilai-nilai khidmah dalam melayani umat. "Pengurus Wilayah (NU) harus tahu pojoknya Lampung. Begitu juga pengurus cabang (harus) hapal dan mau blusukan dengan daerahnya sampai ranting," terangnya.
Sedangkan DR. H. M. Mukri, M.A mengungkapkan kebanggaanya karena 'distribusi' kader NU saat ini merata dan hampir masuk di semua lini dan profesi.
"Bahkan Mendiknas kita ini NU tulen Lho, namanya Muhammad NU (M.Nuh, read), ya kan?" candanyanya yang dsambut tawa peserta workshop.
Sesi terakhir yang dimoderatori DR. M.Syukur, M.Ag, ini makin gayeng dan interaktif saat Bupati pringsewu KH Sujadi Saddad menceritakan suka dukanya saat dulu menjadi aktivis NU, khususnya Lakpesdam NU, yang menurutnya, adalah lembaga penggemblengan agar kader NU tahan banting dalam berkhidmat melayani umat yang tentu saja butuh pengorbanan.
Pihaknya menyampaikan apresiasinya terkait terbitnya media lokal di lingkungan NU yang saat ini baru dari PCNU Pringsewu melalui LTN NU, yaitu Buletin Aswaja.
"Inilah salah satu bentuk pelayanan melalui media informasi untuk Nahdliyyin," katanya seraya menunjukkan ke peserta sebuah bulletin mini dengan dominasi warna hijau.
Workshop selama dua hari ini akhirnya ditutup secara resmi oleh Wakil Walikota Bandar lampung.
Redaktur : Sudarto Murtaufiq
Kontributor : Muhammad Faizin
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua