Pulau Taliabu, NU Online
Kedatangan Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBH PBNU) Royandi Haical, Sekretaris Syamsuri Slawat P, dan Soleman A Lessy di Desa Tikong, Taliabu Utara, Pulau Taliabu, Maluku Utara, Rabu (18 /4) disambut ratusan orang.
Saat turun dari mobil yang dinaiki, pengurus LPBH PBNU mendapat penghormatan oleh warga dengan kalungan bunga.Â
Menanggapi antusiasme warga, Ketua LPBH PBNU Royandi Haical mengaku bahwa perbuatan yang ditujukan warga karena mereka sangat berharap LPBH PBNU sebagai lembaga yang mampu menyelesaikan persoalan warga.
Masyarakat Pulau Taliabu, Maluku Utara. (Foto: Husni/NU Online)
Menurutnya, warga telah berjuang cukup lama untuk mendapatkan hak-haknya. Bahkan sejumlah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) tidak berhasil membantu menyelesaikan sengketa antara warga dan PT Adidaya Tangguh tersebut.
Oleh karenanya, kata pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat itu, kunjungan LPBH PBNU sangat diharapkan warga untuk menyelesaikan masalahnya.Â
"Sehingga mereka merasa bahwa inilah (LPBH PBNU) tempat mengadu. Sehingga balasan mereka ketika kami berkunjung ke Taliabu mereka menyambut dengan sangat antusias," ujarnya.
Kehadiran tim LPBH PBNU sebagai tindak lanjut terhadap pengaduan warga Pulau Taliabu, Maluku Utara untuk mendampingi warga yang sedang bersengketa dengan PT Adidaya Tangguh. (Husni Sahal/Fathoni)