Krisis Akhlaq, Kitab Ta’lim Al-Muta’allim Semakin Relevan
NU Online · Jumat, 7 Maret 2014 | 03:29 WIB
Demak, NU Online
Dalam rangka mengembangkan pendidikan berkarakter, kitab Ta’lim Muta’allim perlu dijadikan mata pelajaran utama. Pasalnya kitab ini mengajarkan secara detil perihal akhlak manusia sebagai individu, murid, sahabat, pengajar terhadap relasi sosialnya.
<>
Demikian dinyatakan pengasuh pesantren Futuhiyyah Mranggen, Demak KH Muhammad Hanif Muslih ketika menyambut kunjungan ketiga kalinya rombongan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Selasa (4/3).
“Walaupun memang belakangan ini banyak yang menganggap bahwa kitab Ta’lim Al-Muta’allim karya Syekh Az-Zarnuji itu sudah tidak relevan lagi untuk diajarkan di pesantren ataupun lembaga pendidikan lainnya,” terang Kiai Hanif menyayangkan hadirnya anggapan demikian.
Menurutnya, pelajaran akhlaq masih cukup diandalkan sebagai alternatif untuk menanamkan sikap atau akhlaq terpuji bagi kalangan pelajar atau santri. (Dliya Uddin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua