Kongres Keluarga Maslahat NU Digelar di Jakarta, Ada Festival Keluarga Indonesia
NU Online · Rabu, 15 Januari 2025 | 19:30 WIB

Rapat Pra-Kongres Keluarga Maslahat NU, Rabu (15/1/2025) di kantor PBNU Jakarta. (Foto: NU Online/Mufidah)
Rikhul Jannah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdaltul Ulama (PBNU) akan menggelar Kongres Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama di Hotel Bidarakarta, Jakarta pada 31 Januari 2025 dan dilanjut dengan Festival Keluarga Indonesia di Mall Kasablanka, Jakarta pada 1-2 Februari 2025. Kongres keluarga maslahat NU 2025 ini menjadi salah satu rangkaian agenda Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU.
Koordinator Bidang Kongres Keluarga Maslahat, Ai Rahmayanti menyampaikan bahwa tema kongres Keluarga Maslahat NU 2025 adalah Bersama Umat Wujudkan Keluarga Maslahat.
Ia menambahkan bahwa tujuan diadakan kongres yaitu menyusun arah strategis NU terkait pewujudan Keluarga Maslahat NU, mempublikasikan upaya-upaya mewujudkan Keluarga Maslahat NU, membangun atau memperluas kemitraan strategis, mengonsolidasikan pengelolaan Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) dengan meluncurkan Aplikasi GKMNU dan rencana strategis kepada Satuan Tugas (Satgas) daerah.
Dalam kongres tersebut akan diisi dengan kegiatan seminar, diskusi mengenai keluarga maslahat, dan konsolidasi GKMNU. Dengan peserta kongres sebanyak 500 orang yang terdiri dari Syuriyah PBNU, Tanfidziyah PBNU, Lembaga dan Banom PBNU, Satgasnas SKMNU, Perwakilan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), dan undangan kemitraan.
“Nanti ada seminar, diskusi 3 panel mengenai keluarga maslahat. Nanti dihadiri kurang lebih 500 orang tamu undangan,” ujar Ai di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Dilanjutkan dengan kegiatan Festival Keluarga Indonesia, Ai menyampaikan bahwa tema yang diusung dalam festival tersebut adalah Keluarga Maslahat, Keluarga Hebat.
Ia menyampaikan tujuan diadakannya festival yaitu menghadirkan NU dalam lanskap awam keluarga Indonesia, dan mewujudkan kemaslahatan keluarga Indonesia, khususnya keluarga NU, dengan gerakan khidmah yang solid serta terintegrasi.
Dalam festival tersebut akan ada pameran-pameran, konsultasi mengenai keluarga, bincang-bincang santai dengan berbagai tema menarik, dan kegiatan pentas seni yang diisi oleh budayawan Islam hingga artis tanah air.
Dia menjelaskan, bincang santai akan diisi Hj Sinta Nuriyah Wahid, Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi, Alissa Wahid, Menteri Komdigi Meutya Hafid, Kalis Mardiasih, dan tokoh lainnya.
“Di festival nanti rencana ada Fatin Sidqia, Nabila Taqiyah, Letto, Hanin Dhiya,” jelas Ai.
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua