Komunitas NU Backpacker Gelar Gathering Nasional Kedua di Jawa Timur
NU Online · Ahad, 23 Oktober 2022 | 13:00 WIB
Malang, NU Online
Bertajuk belajar dari manusia, alam dan pengalaman, komunitas NU Backpacker menggelar gathering nasional atau gathnas kedua. Kegiatan akan dipusatkan di Pondok Pesantren Miftahul Falah, Malang dan Argo Wisata Coban Talun, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu hingga Ahad (19-20/11/2022) mendatang.
Komunitas yang dikenal dengan slogan ziarah, sowan dan dolan ini merupakan kumpulan muda-mudi Nahdliyin yang memiliki hobi berpetualang. Keberadaan komunitas ini berdiri menjelang pelaksanaan Muktamar ke-33 NU di Jombang.
Koordinator Nasional NU Backpacker, Muhammad Hidayatullah menyampaikan komunitasnya bukan bagian struktural NU atau badan otonom. Bahkan dirinya tidak berani menyebut sebagai bagian resmi dari NU, melainkan muda-mudi yang sangat mencintai jamiyah ini.
“Pada perkembangannya, banyak sekali anggota NU backpacker yang pemikirannya sejalan dengan cara juang NU,” ungkap pria yang akrab disapa Mbah Doyok kepada NU Online, Ahad (23/10/2022).
Perihal ide gathnas kedua, muncul dari obrolan NU backpacker usai menghadiri pembukaan Muktamar ke-34 NU di Lampung akhir 2021 lalu. Akhirnya mereka ingin kembali menentukan arah juang komunitas.
“Dengan harapan dapat bermanfaat untuk anggota juga masyarakat secara luas, selain ajang silaturahim sobat-sobat NU backpacker dari seluruh Nusantara,” terang dia.
Hidayatullah mengatakan, sebelumnya komunitas NU backpacker juga telah melaksanakan gathnas perdana pada pertengahan Januari 2019 di Yogjakarta. Dan kini gathnas kedua kembali dilaksanakan dengan memilih Kota Batu sebagai lokasi pertemuan.
Ketua pelaksana, Lily Awanda Faidatin menjelaskan agenda utama dalam gathnas kedua ini membahas orientasi dan pedoman komunitas. Juga karya pengembangan komunitas, yang kemudian harapannya dapat diimplementasikan sobat-sobat NU backpacker untuk kemaslahatan manusia dan alam.
“Untuk narasumber kegiatan kami sudah sowan ke KH Munsyif Nahrowi Thohir yang merupakan Sekjen Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama atau IPNU di era KH Tolchah Mansur,” terangnya.
Selain itu, ada Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Baitul Hikmah Malang, KH Achmad Dhofir Zuhri atau Gus Dhofir, dan founder Dunia Santri Community, Abdulloh Hamid atau Gus Hamid. Demikian pula penyair santri dari Jawa Timur Zahan Zareez dan salah satu penggagas berdirinya NU backpacker, Ahmad Naufal Khoirul Faizun.
Kegiatan ini diperkirakan dihadiri 250 peserta, dengan rincian 200 orang perwakilan resmi 67 lingkar daerah NU backpacker se-Indonesia. Juga 50 orang peserta tamu undangan.
Lily berharap, gathnas kedua NU backpacker ini dapat berjalan lancar sebagaimana diikhtiarkan.
“Hal tersebut agar NU backpacker nyata menjadi komunitas yang meski sederhana namun dapat memberi makna serta kebermanfaatan,” pungkas dia.
Kontributor: Rokhman Jaya
Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Kabar Duka: Ibrahim Sjarief, Suami Jurnalis Senior Najwa Shihab Meninggal Dunia
6
Ribuan Ojol Gelar Aksi, Ini Tuntutan Mereka ke Pemerintah dan Aplikator
Terkini
Lihat Semua