Komitmen Sejumlah Elemen Tanggulangi Tuberkulosis
NU Online · Kamis, 21 Maret 2019 | 14:00 WIB
Keprihatinan atas penyakit Tuberkulosis (TB) membuat sejumlah elemen lintas sektor, mulai dari pemerintah, swasta, masyarakat hingga media massa menyatakan komitmen bersama menanggulangi TB.
Komitmen tersebut diwujudkan dalam acara Gelar Wicara TB yang diselenggarakan Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di lantai delapan Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (21/3). Komitmen bersama itu ditandai dengan menabuh rebana secara bersama-sama di sela-sela acara oleh perwakilan berbagai elemen tersebut.
"Kami semua memprihatini penyakit TB," kata Wakil Ketua Umum PBNU H Mochamad Maksum Mahfoedz.
Ia mengatakan, komitmen bersama nantinya untuk disosialisasikan atau dikampanyekan kepada masyarakat. Menurutnya, sosialisasi bahaya TB merupakan kebutuhan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
"Kita terus advokasi kepada pihak-pihak terkait. Mari kita membantu bersama-sama," ucapnya.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak agar bersama-sama mengajak masyarakat untuk menanggulangi TB. Dengan cara seperti itu, sambungnya, berarti secara tidak langsung melindungi diri sendiri dari penyakit TB.
"Jadi mengajak itu untuk protecting our self (melindungi diri kita sendiri), untuk melindungi anak cucu, untuk melindungi tetangga sampean, itu berarti untuk melindungi kita sendiri," ucapnya.
Indonesia saat ini menempati posisi ketiga di dunia setelah India dan China. Seseorang bisa mengidap tuberkulosis dapat disebabkan banyak hal, seperti penularan dari keluarga yang terkena TB, luputnya vaksinasi saat kecil, dan kepadatan penduduk. (Husni Sahal/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Alokasi 44 Persen Anggaran Pendidikan untuk MBG Tuai Kritik, Disebut sebagai Kesalahan Besar Pemerintah
Terkini
Lihat Semua