Kitab Fiqih Karya KH Afifuddin Muhajir Mudahkan Santri Pemula
NU Online · Senin, 29 September 2014 | 05:01 WIB
Jember, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember, Ahad (28/9), menggelar bedah kitab “Fathu al-Mujib al-Qorib” di Pondok Pesantren Nuris, Antirogo, Jember, Jawa Timur. Bedah kitab dihadiri para kiai se-wilayah Tapal Kuda plus Sidoarjo, Probolinggo, dan Pasuruan.
<>
Pengarang kitab itu, KH Afifuddin Muhajir, dalam pengantarnya, menandaskan bahwa selain untuk mempermudah santri dalam memahami kitab fiqih, penulisan kitab tersebut juga dimaksudkan untuk menghidupkan tradisi menulis kitab di kalangan tokoh NU.
“Sebenarnya NU memilki banyak tokoh ulama yang mempunyai kemampuan menulis kitab, namun belum terbiasa menulis,” ujar Katib Syuriyah PBNU ini.
Wakil Ketua PCNU Jember menyambut baik peluncurun dan bedah kitab fiqih tersebut. Menurutnya, para kiai mempunyai pemikiran-pemikrian yang brillian dan kontekstual terkait dengan persoalan fiqih, namun belum dituangkan dalam bentuk karya ilmiah.
Dikatakannya bahwa ulama Indonesia sesungguhnya banyak yang mempunyai kemampuan menulis kitab, yang tak kalah dengan ulama-ulama di Timur Tengah. “Kalau yang berhabasa Indonesia sudah banyak, tapi karya yang berbahasa Arab, masih jarang. Mudah-mudahan karya Kiai Afifuddin ini bisa memacu yang lain untuk menulis,” ujarnya.
Fathu al-Mujib al-Qorib adalah kitab syarah dari kitab Fathul Qorib dengan bahasa dan penjelasaan yang mudah dimengerti oleh santri pemula. “Kitab ini memang tidak dilengkapi dengan dalil al-Quran maupun Hadits, karena target konsumennya adalah santri pemula,” ucap Kiai Afifuddin menjawab pertanyaan peserta. (Aryudi A. Razaq/Mahbib)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua