Kirab Kebangsaan, Yenni Wahid dan Ridwan Kamil Hipnotis Ribuan Warga Pamanukan
NU Online · Senin, 6 Maret 2017 | 01:03 WIB
Yenni Wahid tiba-tiba datang secara mengejutkan dalam acara kirab kebangsaan yang digelar oleh GP Ansor dan Taruna Merah Putih Kabupaten Subang, Sabtu (4/3). Kehadirannya menarik perhatian warga setempat yang menyaksikan kirab kebangsaan.
Sebelumnya, ribuan warga yang tergabung dalam Kirab Kebangsaan itu dilepas oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruarar Sirait serta Ketua GP Ansor Kabupaten Subang Asep Alamsyah Heridinata di halaman Kantor Desa Rancasari dan berakhir di Bintang Fantasi Kecamatan Pamanukan, Subang.
"Aduh, kirain siapa. Masya Allah mbak Yenni. Saya dulu pendukung Gus Dur," ujar salah seorang pedagang yang kebetulan melintasi jalan Ion Martasasmita, Pamanukan, Ahmad Ropii seraya menyalaminya.
Warga lainnya, Surti, memanggil-manggil nama putri Presiden Ke-4 RI KH. Abdurahman Wahid tersebut. Diikuti oleh warga lainnya, Yenni menjadi rebutan warga hanya untuk bersalaman dan foto selfi.
"Ada yang ngasih tahu, katanya itu anaknya Gusdur. Mumpung ada di sini, saya datangi saja. Alhamdulillah bisa bersalaman dan foto bersama," ujarnya.
Tak kalah dengan Yenni, Walikota Bandung Ridwan Kamil juga menjadi rebutan masyarakat. Hanya sekadar selfi dan bersalaman, Emil juga menanyakan kabar masyarakat Pantura Subang tersebut.
"Kumaha damang ibu (Gimana kabarnya ibu, sehat)," tanya Emil kepada masyarakat yang dijumpainya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam jalan sehat tersebut. "Ini sebagai wujud kebersamaan di tengah-tengah perbedaan," kata Emil.
Asep Alamsyah yang merupakan ketua pelaksana kegiatan tersebut mengatakan, Kirab Kebangsaan digelar atas kerja sama antara GP Ansor dan Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Subang.
"Di hari ini kita kerahkan seluruh kader GP Ansor dan TMP untuk sukseskan kirab kebangsaan dengan tujuan menjalin kebersamaan dan persaudaraan sebagai kader penerus bangsa," kata Asep.
Dalam acara tersebut, ditampilkan juga beberapa kreatifitas anak muda dan sejumlah kesenian khas Subang. Saat tiba di garis finis, ketiga tokoh nasional dan Jawa Barat tersebut diarak dengan menaiki sisingaan sebagai kesenian khas Kabupaten Subang. (Ade Mahmudin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua