Nasional KTT ULAMA DUNIA

Kiai Said Sebut Kebodohan Pangkal Kehancuran Peradaban Islam

NU Online  Ā·  Selasa, 1 Mei 2018 | 17:15 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj menjadi salah satu pembicara pada Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama Dunia terkait wasathiyyatul Islam atau kemoderatan Islam di Istana Bogor, Selasa (1/5) malam. Kiai Said membuka pidatonya yang berbahasa Arab itu dengan keprihatinan atas kekacauan yang menimpa umat Islam karena ketidaktahuan hakikat agama Islam sendiri.

Kiai Said menunjukkan apa yang melanda umat Islam terutama beberapa tahun terakhir. Ia mengajak peserta KTT untuk melihat bagaimana kebobrokan moral umat Islam karena pandangan ekstrem dalam beragama.

ā€œPemahaman agama secara ekstrem melahirkan pertumpahan darah mereka yang tidak bersalah, kerusakan bangunan pemukiman warga, perampasan harta milik orang lain, pelecehan terhadap harga diri manusia,ā€ kata Kiai Said yang juga pengasuh Pesantren At-Tsaqafah Ciganjur.

Mereka yang memiliki paham ekstrem gagal memahami wasathiyyatul Islam (kemoderatan Islam) sebagai hakikat agama yang lurus. Mereka mengira bahwa pahala besar dari Allah dapat diraih dengan sikap ektrem dan keras dalam beragama.

ā€œPandangan sempit ini mengantarkan mereka jatuh pada tindakan saling mengafirkan dan membunuh sesama Muslim,ā€ kata Kiai Said.

Mereka yang ekstrem ini, kata Kiai Said, bukanlah orang yang terkenal kapasitas keilmuan dan ketakwaannya. Mereka mengeluarkan fatwa secara bodoh tanpa memahami kaidah fatwa dan qadha (peradilan). Mereka terperosok ke dalam kekeliruan besar yang merugikanĀ  umat dan agama, serta memperburuk citra Islam sebagai agama yang moderat.

Di awal pertemuan, Kiai Said mengucapkan terima kasih atas kesempatan baik, yaitu berkumpul di Indonesia dengan para ulama dari pelbagai penjuru dunia untuk membahas dan mendiskusikan masalah umat dan wasathiyyatul Islam.

ā€œSemoga pertemuan ini melahirkan gagasan-gagasan baru dan membuahkan hasil untuk perkembangan umat Islam dunia,ā€ kata Kiai Said pada pertemuan yang melibatkan sedikitnya 50 peserta yang terdiri atas para cendekiawan Muslim dunia di Istana Bogor.

Forum ini dibuka oleh Presiden Jokowi. Tampak hadir Grand Syekh Al-Azhar Ahmed Al-Thayyeb. Pada tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah forum KTT Ulama Dunia. (Alhafiz K)