Kiai Said: Nahdlatul Ulama di NTB Sama Tua dengan NU di Jawa
NU Online · Jumat, 22 September 2017 | 14:09 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas-Konbes NU) 2017 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, 23-25 November 2017. PBNU mengulang kembali pelaksanaan Munas yang pernah diselenggarakan pada 20 tahun lalu, 1997.
Demikian disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj pada peluncuran Munas dan Konbes NU 2017 di Gedung PBNU, Jumat (22/9) malam.
“Kita mengulang kembali Munas NU di Nusa Tenggara Barat. Tahun 1997 kita membahas banyak hal banyak problem yang dihadapi umat ketika itu,” kata Kiai Said di hadapan pengurus harian dan tamu PBNU.
Kiai Said juga menyinggung sejarah singkat NU di NTB. Menurutnya, NU di NTB memiliki keistimewaan tersendiri. NU di NTB berdiri sejak NU didirikan di Jawa Timur.
“Nahdlatul Ulama NTB itu berdiri sejak NU didirikan. Tuan Guru Faishal di NTB menggerakkan NU sejak awal yang kemudian diteruskan oleh para tuan guru setelahnya.”
Mbah Wahab juga sejak awal membujuk Tuan Guru Zainuddin, sahabatnya saat mondok di Mekkah. Tetapi Tuan Guru Zainuddin memilih berkiprah di Masyumi, kata Kiai Said. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua