Nasional MUNAS-KONBES 2021

Kiai Said Aqil Siroj: NU Online Ladang Dakwah di Era Digital

Ahad, 26 September 2021 | 16:30 WIB

Kiai Said Aqil Siroj: NU Online Ladang Dakwah di Era Digital

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat berbicara dalam Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Jakarta. (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengatakan perkembangan media digital NU Online sebagai ladang dakwah. Menurutnya, NU sejauh ini menjadi ormas keislaman terdepan yang menjadikan media sosial sebagai sarana dakwah di era revolusi digital.


NU Online yang berusia 18 Tahun hingga saat ini tetap menjadi portal terdepan dan rangking 1 di Alexa.com untuk kategori portal keislaman,” kata Kiai Said Aqil saat berpidato pada acara Munas-Konbes NU 2021 yang digelar di Jakarta, Sabtu (25/9) malam.


Menurut Kiai Said, ikhtiar ini bisa dimaknai sebagai upaya menghadirkan referensi keagamaan yang lebih akurat dan moderat. Tahun 2021, NU Online telah meluncurkan aplikasi berbasis android mobile apps.


Aplikasi ini, lanjut Kiai Said, dapat diunduh di playstore (s.id/nuonline) maupun appstore (s.id/nuonline_ios). NU Online SuperApp di playstore.


NU Online juga hadir dalam bentuk bahasa Inggris guna meluaskan jangkauan pembaca dari mancanegara,” tutur Pengasuh Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan ini.


Lainnya, Kiai Said mengungkapkan, di Bidang Dakwah dan Media, tantangan untuk memperluas media dakwah direspons oleh LDNU, salah satunya dengan menyelenggarakan Pendidikan Dai Milenial dan Sejumlah Pelatihan Dakwah berbasis digital sebagai upaya untuk menampilkan kalangan santri di media sosial.


“Hal ini merupakan merupakan respons serius NU untuk mewarnai dakwah digital di media sosial,” ujar doktor jebolan Universitas Ummul Qura Makkah Saudi Arabia ini. 


Berkaitan dengan perkembangan era digitalisasi, kiai kelahiran Cirebon, 3 Juli 1953 itu mengklaim, PBNU secara intensif terus berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk untuk menanggulangi paham radikalisme.


Antara lain, beberapa waktu lalu dengan Kepolisian RI, PBNU telah berkoordinasi untuk memperkuat sinergi dalam rangka menanggulangi dan sekaligus melakukan tindakan preventif untuk mencegah paham dan gerakan radikalisme.


Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori