Kiai Nawawi Abdul Jalil Sidogiri
NU Online Ā· Rabu, 5 Agustus 2015 | 10:56 WIB
Sejak tahun 2005, KH Ahmad Nawawi Abdul Jalil melanjutkan kepemimpinan pondok pesantren Sidogiri, Kraton, Pasuruan, Jawa Timur. Ia menggantikan pengasuh sebelumnya KH Abdul Alim bin KH Abdul Jalil yang wafat pada 2005.
<>
Kiai Nawawi mengasuh pesantren yang kini terkenal menjadi model pesantren mandiri melalui pengembangan BMT-BMT Syariah yang menyebar terutama di hampir setiap kabupaten di Jawa Timur.
Kiai Nawawi dikenal sebagai pengasuh yang sangat dekat dengan para santrinya. Ia kerap mengontrol sendiri kamar-kamar santri di malam hari. Ia menginginkan para santri beribadah dan memuthalaāah pelajaran di malam hari. Demikian pengakuan salah seorang santri.
āLha, katanya mau jadi mujtahid? Kok malah tidur? Ayo dibaca lagi Ghayatul Wushulnya (salah satu kitab Ushul Fiqih),ā kata Kiai Nawawi kepada salah seorang santri yang tertidur di mushalla.
Dalam berbagai kesempatan, Kiai Nawawi selalu menekankan kepada para santrinya tentang pentingnya menjaga muru'ah Ulama dan komitmen pengabdian terhadap Nahdlatul Ulama. Tak heran jika kemudian para santri Sidogiri yang banyak mendirikan pesantren modern, selalu melabeli pesantrennya sebagai bagian dari NU yang memadukan metode pendidikan modern dan mempertahankan kajian kitab klasik.
Kecuali pengembangan perekonomian, pesantren Sidogiri yang tengah diasuhnya kini dikenal memiliki banyak alumni muda yang mengembangkan pemikiran yang loyal dalam pemeliharaan paham Ahlus Sunnah wal Jamaah di tengah pelbagai macam aliran lain.
Sebagaimana dimaklum, pesantren Sidogiri didirikan pada 1745 M oleh Sayyid Sulaiman bin Abdurrahman Basyaiban (yang wafat pada 1766 M). Sayyid Sulaiman tidak lain keturunan keempat Syekh Syarif Hidayatullah yang biasa dikenal dengan Sunan Gunung Jati. (RedĀ Alhafiz K)
Terpopuler
1
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
2
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
3
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
4
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
5
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-IsraelĀ
6
7 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam RUU Sisdiknas bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Terkini
Lihat Semua