Nasional

Kiai Misbahul Munir Ingatkan Pentingnya Silaturahim

NU Online  ·  Kamis, 29 Maret 2018 | 01:30 WIB

Jakarta, NU Online 
Wakil Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) KH Misbahul Munir mengingatkan kepada jamaah yang hadir pada kegiatan Istighotsah dan Kajian Ahlussunnah Wal Jama'ah yang diselenggarakan LD PBNU di Masjid An-Nahdloh gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (28/3) agar senang silaturahim. 

Menurutnya, dengan mengutip sabda Nabi Muhammad, silaturahim dapat meluaskan rezeki dan memperpanjang umur. "Kalau ingin umurnya panjang, kalau ingin rezekinya barokah dan bertambah, maka hendaknya senang silaturahim" ujarnya. 

Ia mengatakan, kegiatan pada suatu perkumpulan seperti acara istighotsah, tahlilan, muktamar dan rapat dinamakan dengan silaturahmi.

"Kalau orang rajin berkumpul, ke sana berkumpul, ke sini berkumpul, ke sana silaturahim, bertemu dengan banyak orang, Insyaallah rezekinya dimudahkan Allah, umurnya barokah," jelasnya. 

Kiai yang juga Pengasuh Pesantren Ilmu Al-Qur'an Al-Misbah Jakarta itu mengungkapkan bagaimana sosok Rasulullah, sahabat, aulia dan ulama yang sudah wafat, tapi namanya selalu disebut-sebut di dalam setiap doa. 

"Bahkan para wali, para ulama, Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam walaupun sudah wafat mampu memberi makan orang yang masih hidup," katanya. 

Beberapa hari lalu, tepatnya pada Minggu 25 Maret 2018, diperingati Haul ke-13 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Tidak kurang dari satu juta orang hadir pada haul ulama kharismatik tersebut. Sementara panitia menyembelih ratusan ekor sapi untuk dibagikan kepada orang-orang yang menghadiri haul. 

"Orang sudah meninggal bisa memberi barokah, bisa memberi makan kepada orang yang masih hidup. Kalau ditelusuri, para ulama, para auliya, orang-orang shalih itu muridnya Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam senang silaturahim," jelasnya. (Husni Sahal/Muiz)