Nasional

Kiai Ma'ruf: Indonesia Jadi Bangsa Besar Jika Bangun Tujuh Karakter

NU Online  ·  Senin, 8 Oktober 2018 | 03:15 WIB

Jakarta, NU Online
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin kembali menegaskan pentingnya pembangunan karakter yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang besar.

"Kita harus membangun kembali karakter sesuai dengan kepribadian bangsa kita. Kita jangan terprovokasi budaya asing" kata Kiai Ma'ruf Amin pada penutupan rapat pimpinan nasional atau Rapimnas 2018 Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), di Hotel Bintang Jakarta Pusat, Ahad (7/10).

Kiai yang juga calon wakil presiden itu setidaknya mensyarakatkan tujuh karakter yang harus dibangun agar Indonesia menjadi bangsa yang besar.

Pertama, agamis. Kiai Ma'ruf mengatakan, agamis menjadi syarat karena Indonesia adalah bangsa yang beragama. Kedua, dinamis. Sifat tersebut suatu keniscayaan agar bangsa Indonesia menjadi maju.

Ketiga, kreatif. Kiai Ma'ruf menyambut baik ekonomi kreatif dalam bentuk apa saja, sebab ia mendengar bahwa kontribusi dari ekonomi tersebut tidak sedikit untuk negara.

"Saya dengar dari ekonomi kita sudah menyumbang 1000 triliun, tapi itu belum maksimal. Kita dorong lagi, kita maksimalkan utility-nya, kita akan bisa menyumbang lagi 1000 triliun pendapatan perkapita," ucapnya.

Ketiga dan keempat, saling menolong dan membantu. Kelima, toleran. Keenam, santun. Dan ketujuh, berkemajuan.

"Tujuh karakter ini yang kalau kita bangun bangsa ini akan bisa menjadi bangsa yang besar," ujar kiai kelahiran Tangerang, Banten tersebut. (Husni Sahal/Ibnu Nawawi)