Nasional

Kiai Ma'ruf Amin: Pesantren Annawawi Bekali Ilmu Agama dan Ekonomi

NU Online  ·  Senin, 5 Maret 2018 | 22:30 WIB

Kiai Ma'ruf Amin: Pesantren Annawawi Bekali Ilmu Agama dan Ekonomi

Santri Annawawi Tanara. Foto: Wahyu Noerhadi

Serang, NU Online
Pengasuh Pesantren Annawawi Tanara, Serang Banten, KH Ma’ruf Amin menceritakan Pesantren Annawawi mendalami ilmu agama seprti fikih atau hukum Islam, namun juga menyiapkan peserta didik dengan ilmu ekonomi.

“Fikih  yang berkembang di sini Fikih Muamalat sehingga santri paham seperti perbankan syariah, asuransi syariah, pasar modal syariah, pegadaian syariah. Paham secara teoritis, paham fikih dan manajemennya,” papar kiai yang juga Rais Aam PBNU itu pada Khitanan Massal dan Santunan Santri, Senin (5/3) sore.

Baca: Giliran Pesantren Annawawi Tanara, Lokasi Khitan Massal NU Care
Karenanya para santri terutama pada tingkat S1 bisa mempraktikkan ilmu-ilmunya.

“Melalui Lembaga Keuangan Mikro Syariah, santri dilatih kelola uang. Dari  empat miliar, tiga miliar di log in (kunci) untuk operasional, yang satu miliar untuk modal, sehingga mereka ngerti praktiknya,” papar Kiai Ma’ruf.

Ketua Umum MUI ini kembali menegaskan alangkah baik pembiayaan yang dilakukan untuk pemberdayaan ekonomi umat.  

“Pesantren menyiapkan ulama,  juga pusat pemberdayaan ekonomi umat,  supaya umat berdaya di bidang ekonomi,” kata Kiai Ma’ruf.

Pada kesempatan tersebut, Kiai Ma’ruf juga mengapresiasi NU Care-LAZISNU yang hadir menyelenggarakan khitanan massal yang diikuti anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kecamatan Tanara, serta santunan santri Pesantren Annawawi. 

Kegiatan khitanan massal dan santunan santri merupakan salah satu penyaluran donasi pelanggan Alfamart periode November 2017. Sebelumnya, hasil donasi dimanfaatkan untuk khitanan massal di NTB, renovasi masjid di Aceh dan Semarang.

“Santri kami banyak yang kurang mampu. Kami ingin jadikan mereka orang pandai,” kata Kiai Ma’ruf.

Nama Pesantren Annawawi mengacu kepada nama ulama terkemuka Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani. Syekh Nawawi al-Bantani lahir di Tanara, dan meninggal di Mekkah.

Ia adalah seorang ulama Indonesia bertaraf internasional yang menjadi Imam Masjidil Haram. Syekh Nawawi jug seorang ulama dan intelektual yang sangat produktif menulis kitab. Ada tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis yang merupakan karyanya. (Kendi Setiawan)