Kiai Ma’ruf Amin Dorong Perkembangan Potensi Ekonomi Umat
NU Online · Senin, 1 Mei 2017 | 11:08 WIB
Di tengah berbagai polemik kebangsaan yang muncul belakangan ini, Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin mengingatkan para pengurus NU dan para kiai untuk turut berperan dalam menggerakkan ekonomi umat.
Hal itu disampaikan Kiai Ma’ruf dalam Pelantikan dan Peresmian Kantor PCNU Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (6/4).
“Kini saatnya para kiai menggerakkan ekonomi umat. Mari Bung, rebut kembali! Ekonomi umat ini kita gerakkan, dengan menegakkan prinsip at-ta‘awun, yaitu prinsip saling membantu. Yang ekonominya kuat harus membantu yang lemah. Membantu dengan tanpa harus mengambil untung. Untungnya berikan semua kepada umat. Nanti ketika gerakan ini berjalan, semua akan memperoleh manfaatnya,” kata Kiai Ma’ruf.
Prinsip at-ta‘awun itu, menurut Rais Aam, bisa dimulai melalui program kemitraan. Dengan melibatkan atau membuat sendiri waralaba yang berjejaring ke seluruh pelosok negeri. Terkait hal ini, negara dan para pengusaha di tingkat nasional maupun pemda bisa dilibatkan. Karena gerakan ekonomi umat itu,akan meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Kiai Ma’ruf juga mendorong para pengurus NU di semua tingkatan untuk tak segan bermitra dengan pengusaha dan pemerintah. Asalkan, kemitraan itu bermaslahat dan terasa manfaatnya oleh umat. NU, kata Kyai Ma’ruf, bertanggung jawab dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena mayoritas warga NU adalah dari kalangan mustadh’afin. (Malik/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua